KEDIRI – Keluhan warga Kota Kediri tinggal di sepanjang Jalan Inspeksi Sekunder. Tepatnya, selama ini dikenal sebagai jalan tembus menghubungkan Jalan Veteran dengan warga tinggal di belakang Mako Kompi 1 Batalyon C Satbrimobda Jawa Timur di Kediri terwujud. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota Kediri melakukan pekerjaan pavingisasi dan drainase.
Keterangan di atas disampaikan Kepala Dinas PUPR, Endang Kartika, ST, MM, Sari saat dikonfirmasi Selasa (28/12) di ruang kerjanya. Dalam waktu pengerjaan 60 hari, jalan inspeksi sekunder ini kini bisa dilewati bukan hanya bagi warga setempat. Namun menjadikan akses bagi dewan guru maupun siswa SMP PGRI 1 Kota Kediri. “Merupakan tujuan kami melakukan pembangunan jalan inspeksi Drainase Sekunder Mojoroto untuk memudahkan akses jalan,” jelas Kepala Dinas PUPR
Rupanya ini membawa dampak positif, menginggat selama ini sedikitnya terdapat 10 kepala keluarga yang kesulitan mendapatkan akses jalan. “Informasi yang kami dapat, bila kondisi hujan harus melewati jalan tanah tentunya berubah lumpur. Lalu saat pandemi, diberlakukan pembatasan akses oleh pihak perumahan,” terang Endang Kartika Sari.
Pembangunan Jalan Sekunder
Kemudian melalui Bidang Bina Marga segera melakukan peninjauan dan diputuskan segera dilakukan pembangunan. “Kami awasi langsung selama proses pembangunan. Bersumber pada anggaran APBD tahun anggaran 2021, dikerjakan oleh kontraktor penyedia CV. Wahyu Wibawa dan konsultan pengawas CV Sinar Rizky Konsultan. Adapun nilai kontrak sebesar 155 juta dengan pengerjaan 60 hari,” jelas Plt. Kabid Bina Marga, Chairil Anwar
Salah satu warga setempat, Endah Yunita mengaku bersyukur dimana jalan yang dulu semak dan bila hujan sangat becek serta beresiko. Kini berubah menjadi jalan yang sangat baik dan membuat keluarganya merasa sangat terbantu. “Sebelumnya semak-semak karena jalan tanah, terus kalau hujan becek tidak bisa kami lewati. Kami juga sempat kerja bakti membersihkan semak-semak. Kami juga tidak enak harus lewat halaman orang lain bila jalan tembus ini keadaan becek,” terangnya.
Perhatian Pemkot Kediri
Endah mengaku telah 8 tahun ini tinggal dan harapannya akhirnya terwujud atas bantuan pemerintah kota. “Sekarang ada jalan baru, anak-anak tidak perlu repot lagi harus memutar. Jelas bermanfaat sekali bagi warga setempat ada sekitar 10 rumah tangga di sini. Begitupun bagi SMP PGRI, sangat terbantu bagi siswa dan dewan gurunya,” ungkap Endah.