KEDIRI – Dengan semangat mewujudkan generasi muda berjiwa Pancasila, menjadikan dasar Kodim 0809 Kediri. Menggelar sejumlah acara dalam rangkaian Memperingati Hari Lahir Pancasila. Bersihkan sungai, Fun Run, Lomba Band dan Lomba Melukis bakaltelah dipersiapkan.
Diawali dengan upacara Hari Lahir Pancasila di Halaman Makodim, dilanjutkan seminar bertajuk Bela Negara dengan dihadiri Pj. Wali Kota Zanariah serta perwakilan unsur organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan.
Disampaikan Dandim Kediri, Letkol Inf. Aris Setiawan, ini merupakan momen luar biasa. Dimana Pancasila menjadi dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kami Kodim Kediri akan mendirikan dapur pertama dalam sukseskan program makan gratis digagas presiden terpilih,” terangnya.
Letkol Aris membenarkan sejumlah acara telah tersusun dengan sasaran melibatkan seluruh lapiswan masyarakat. “Bersih – bersih Kali Brantas, kita libatkan 3 ribu orang. Tanggal 23 kita gelar Fun Run serta lomba lainnya. Termasuk lomba melukis dari pagi sampai malam,” jelasnya.
Hadir sebagai narasumber, Nanto Nurhadi dari Kementerian Pertahanan RI. Menginggatkan kembali untuk bangkit dan memupuk kembali jiwa Pancasila.
“Bela negara itu tidak hanya perang, kalau mengambil sampah dari jalan itu sudah bela negara contoh itu yang harus kita tanamkan pada anak zaman sekarang,” ungkap Nanto.
MPC Pemuda Pancasila Kota Kediri turut berpartisipasi dalam menggelar seminar. Disampaikan Ketua MPC, Akson Nul Huda. Acara ini untuk mengajak anak muda dapat memahami kembali nilai dikandung dalam Pancasila.
“Seminar bela negara betapa bahwa sikap patriotisme terus ditumbuh kembangkan di era media sosial berpotensi terjadinya degradasi oleh itu momentum ini menjadi semangat kita untuk terus mencintai negerinya,” terang Akson.
Atas digelarnya acara, secara khusus mendapat apresiasi dari PJ. Wali Kota. “Acara ini bagian agar kita tidak terlena dan selalu waspada. Makanya saya wajib hadir dan ingin berkenalan dengan Pemuda Pancasila. Saya ajak semua stake holder untuk merencanakan nasib Kota Kediri 20 tahun ke depan,” jelas Zanariah.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki