KEDIRI – Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk juga anak dengan kebutuhan khusus karena semua anak adalah anak hebat yang nantinya akan menjadi penerus bangsa dan negara. Hal inilah yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri, Sumedi saat membuka acara pertemuan Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan bakti sosial anak disabilitas di ruang pertemuan kantor DP3AP2KB, Rabu (29/12).
Menurut Sumedi, sebagai wujud kepedulian kepada anak berkebutuhan khusus dalam memperoleh haknya sebagai pelajar, dikesempatan tersebut Pemerintah Kota Kediri melalui DP3AP2KB Kota Kediri memberikan bantuan berupa tas, alat tulis dan uang kepada 46 anak berkubutuhan khusus yang berstatus pelajar di Kota Kediri. “Jangan lihat bantuan ini dari nilainya, tapi dari niat baik dan kepeduliannya. Anak-anak berkebutuhan khusus ini harus terus semangat dan tidak boleh minder. Mereka anak-anak hebat dan juga bisa sukses, bahkan lebih sukses daripada anak-anak lainnya,” ujarnya.
Untuk mewujudkannya, Sumedi menjelaskan bahwa peran serta Kader PATBM dan orang tua sangatlah penting. Melalui kader PATBM, DP3AP2KB Kota Kediri telah memberikan pendampingan pengasuhan, pendidikan dan perlindungan. “Pendampingan tersebut agar anak berkebutuhan khusus dapat mendapat hak-haknya sebagai seorang anak, agar bisa tumbuh kembang sebagai anak yang hebat. Peran orang tua juga tak kalah penting. Saya berharap para orang tua bisa terus memberikan semangat dan perhatian yang cukup untuk anak-anak ini,” terangnya
Dikesempatan yang sama Sumedi juga mengucapkan terimakasih kepada para kader PATBM yang selama ini sudah menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati. Ia juga berharap agar kedepannya para kader dapat bekerja lebih baik lagi. “Jangan pernah lelah membantu dan mendampingi anak-anak hebat di Kota Kediri. Peran panjenengan sekalian sangat luar biasa. Mudah-mudahan para kader selalu kompak dan semangat untuk mendampingi anak-anak,” ucapnya di depan 33 kader PATBM, perwakilan anak berkebutuhan khusus serta orang tua yang mendampingi pada acara tersebut.