Saturday Refresh Digelar RSUD Kilisuci Menyambut Layanan Unggulan Laparaskopi
KEDIRI – Laparaskopi atau biasa disebut operasi lubang kunci, tindakan diagnosis digunakan dokter menemukan kelainan tubuh. Merupakan metode bedah ringan untuk mengetahui kondisi organ-organ tubuh di bagian perut melalui sayatan kecil dan tipis. Mengetahui kelainan seperti fibroid, kista, dan lainnya dengan pengambilan sampel jaringan. Metode ini dilakukan jika beberapa tes lain, seperti USG, CT Scan, ataupun MRI tidak mampu memberikan hasil yang akurat terhadap keluhan.
Materi ini disampaikan dr. Menot Agung Saptono .Sp .OG, dokter senior spealisasi kandungan RSUD Kilisuci Kota Kediri dihadapan puluhan peserta terdiri dari perwakilan puskemas se-Kota Kediri, juga bidan dan para perawat. Saturday Refresh demikian nama acara ini dalam rangkaian HUT RSUD Kilisuci ke-2.
Dalam sambutannya, dr. Tutik Mahanani, Direktur RSUD Kilisuci menyampaikan bahwa acara ini digelar secara offline dan online. Saturday Refresh ini sebenarnya merupakan seminar ilmiah ideal digelar rumah sakit kini telah mendapat predikat akreditasi paripurna. Tujuannya, untuk meningkatkan profesionalisme tenaga medis di Kota Kediri, selain memperkenalkan rumah sakit ini kepada para bidan.
“Sejumlah acara kami gelar demi mengenalkan RSUD Kilisuci kini sudah layak dan siap memberikan pelayanan di bidang medis hingga paripurna bagi warga Kota Kediri dan sekitarnya. Kami juga memiliki ambulance emergency dan medicine delivery service,” ungkapnya dihadapan peserta.
Selain program Three ini One, dimana pasien yang melahirkan pulang dengan Kartu Keluarga dan Kartu Induk Anak bekerjasama dengan Dispendukcapil. Terbaru, lanjut dr. Tutik menerapkan pembayaran non tunai. “Pasien yang akan melakukan pembayaran di luar BPJS, difasilitasi pembayaran non tunai sesuai perkembangan teknologi,” jelasnya.
Program unggulan saat ini sedang dijalankan menyiapkan ruangan untuk pelayanan melahirkan, anak dan penyakit dalam. Dikonfirmasi usai acara, dr. Agung sapaan akrab pemateri acara menjelaskan, bahwa acara ini lebih pada penyegaran pengetahuan khususnya pada tenaga kesehatan. “Laparaskopi bukan hal yang baru, cuma kita mau lebih dekat lagi tentang pengertian, sasaran, tujuan dan keuntungannya,” ucapnya.
Dia pun berharap bahwa RSUD Kilisuci nantinya menjadi satu-satunya rumah sakit ditunjuk untuk melayani MOW Laparaskopi. “Bawah rumah sakit ini telah mendapat kepercayaan dari Kantor BKKBN untuk memberikan layanan secara paripurna, khususnya tentang MOW Laparaskopi. Memang alat ini belum datang, tapi kita sudah dijanjikan untuk diberi dan semoga menjadi satu-satunya rumah sakit di Kediri,” jelasnya.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki