KEDIRI – Rentetan positif Persik Kediri terhenti setelah tumbang 1-2 dari Malut United dalam laga sengit di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat malam. Kekalahan ini menjadi pil pahit bagi Macan Putih, sekaligus kekalahan perdana mereka di putaran kedua musim ini.
Malut United langsung tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Duet Junior Brandao dan Sony Norde menciptakan beberapa peluang emas dalam 10 menit awal. Sementara itu, Persik berusaha membalas lewat serangan sporadis dari Ramiro Fergonzi dan Riyatno Abiyoso.
Peluang terbaik Persik hadir pada menit ke-16, ketika Fergonzi hampir mencetak gol melalui tembakan kerasnya. Sayang, bola masih membentur mistar gawang. Kebuntuan akhirnya dipecahkan oleh tuan rumah pada menit ke-27. Yakob Sayuri sukses memanfaatkan umpan matang Adriano. Kegagalan Husna Al Malik mengantisipasi bola membuat Yakob dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persik. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Persik Kediri mencoba meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Khanafi dan Adi Eko Jayanto, menggantikan Rifqi Ray dan Rohit Chand. Namun, harapan untuk membalikkan keadaan pupus setelah Yakob Sayuri kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52 melalui tendangan keras yang tak mampu dibendung Husna.
Meski tertinggal dua gol, Persik tidak menyerah. Perjuangan mereka membuahkan hasil pada menit ke-65 setelah Khanafi dijatuhkan di kotak penalti. Ramiro Fergonzi yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Namun, usaha Persik untuk menyamakan kedudukan terhambat oleh solidnya lini pertahanan Malut United. Di sisi lain, tuan rumah hampir memperlebar keunggulan pada menit ke-84 melalui penalti Junior Brandao, tetapi eksekusinya membentur mistar gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan Malut United. Hasil ini tidak hanya memberikan tiga poin berharga bagi tuan rumah, tetapi juga memutus rekor lima laga tak terkalahkan Persik Kediri.
Marcelo Rospide mengaku skuadnya banyak yang cedera ditambah babak kedua Kiko Carneiro terpaksa keluar karena dan memasukkan pemain yang lebih menyerang. Namun tetap gagal mendapatkan poin melawan tim promosi.
“Malut bermain bagus, babak pertama coba kendalikan permainan banyak peluang tapi tidak tercipta gol. Kita hadapi malut dengan serangan balik cepat sehingga kita kesulitan,” ujarnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan