KEDIRI – Untuk optimalkan tata kelola pupuk bersubsidi, Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 10 Tahun 2022. Berisi Tata Cata Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Beberapa poin dalam peraturan terbaru ini, kini menjadi sorotan publik.
Diantaranya pembatasan pupuk subsidi hanya untuk sembilan komoditas utama, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi dan kakao. Selain itu, jenis pupuk subsidi pun hanya difokuskan menjadi hanya dua jenis pupuk, yakni Urea da NPK.
Sejumlah petani terutama di Kabupaten Kediri mengeluhkan terkait sulitnya mencari pupuk. Terkait hal ini, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian pada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, Arahayu Setyo Adi menjelaskan. Kini pupuk-pupuk yang dibutuhkan di luar NPK dan Urea ditarik oleh distributornya.
“Untuk ZA, SP36 dan pupuk organik itu, sudah bukan lagi pupuk bersubsidi dan ini berlaku sejak 18 Juli 2022,” ujarnya, saat ditemui di kantornya Jum’at kemarin.
Lalu bagaimana cara penebusan pupuk bersubsidi? “Memang proses verifikasi dan validasi itu Kementerian yang melakukan bukan pada daerah. Kemudian sekarang sudah terintegrasi dengan data kependudukan,” tambahnya.
Sehingga petani yang sudah meninggal dan yang datanya tidak ada tercatat pada data kependudukan, otomatis langsung di hapus dari sistem. Sehingga orang tersebut, meski sawahnya dilanjutkan keluarganya, tetap saja tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.
Dengan pembatasan komoditas dan pupuk bersubsidi, pemerintah daerah, Dispertabun berusaha memberikan solusi kepada masyarakat. Program Desa Inovasi Tani Organik (DITO). Merupakan salah satu program prioritas Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
“Dengan program ini, mengajak petani membuat sendiri dan tentunya biaya dikeluarkan lebih murah. Kemudian petani tidak tergantung pada pupuk bersubsidi dan lebih menggunakan pupuk organik yang sebenarnya di Kediri sudah banyak dan bisa dimanfaatkan,” imbuhnya.