MALANG – Kota Kediri akhirnya membuka lembaran prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Malang Raya 2025. Debut manis ini datang dari arena taekwondo, di mana dua atlet muda berbakat, Iskandar Tegar dan Dicto Marcello, sukses mempersembahkan medali perdana untuk kontingen mereka.
Bertarung di kelas Kyorugi U-68 kg putra, Iskandar Tegar menunjukkan performa impresif hingga berhasil melaju ke babak final. Sayangnya, impian menyabet medali emas harus pupus setelah ia ditaklukkan oleh wakil Kota Mojokerto. Meski hanya membawa pulang medali perak, pencapaian ini tetap disambut dengan rasa bangga.
“Target awalnya memang emas untuk Iskandar. Tapi lawan di final tampil di luar prediksi kami. Walau begitu, kami tetap bersyukur karena ini medali pertama untuk Kediri,” ungkap Firman Aji, pelatih kepala tim taekwondo Kota Kediri, pada Rabu malam (18/06).
Sementara itu, Dicto Marcello yang tampil di kelas U-54 kg juga tidak kalah membanggakan. Lewat pertarungan ketat di babak perebutan tempat ketiga, Dicto berhasil mengamankan medali perunggu setelah menunjukkan semangat juang tinggi dan teknik yang matang.
Dengan dua medali yang telah dikantongi, semangat tim taekwondo Kediri pun semakin membara. Firman mengungkapkan, timnya membawa 11 atlet ke Porprov tahun ini, dengan target ambisius dari KONI: minimal tiga emas.
“Kami tetap optimis. Besok ada tiga atlet lagi yang akan turun tanding. Harapannya, bisa menambah pundi-pundi medali emas,” ujarnya penuh semangat.
Tiga nama yang akan bertanding hari berikutnya adalah Aji Purwawisesa (U-53 kg), Candra Aditya (U-74 kg putra), dan Revalina (U-73 kg putri). Ketiganya diharapkan mampu meneruskan momentum positif yang telah dimulai Iskandar dan Dicto.
Meski perjalanan masih panjang, langkah awal ini jadi suntikan motivasi besar bagi kontingen Kota Kediri. Harapan akan kejutan manis dari para pejuang taekwondo masih terbuka lebar.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan