MALANG – Suasana penuh semangat menyelimuti Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu malam (28/6), saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 resmi dibuka.
Ajang dua tahunan ini tak sekadar jadi medan kompetisi, tetapi juga menjadi kawah candradimuka bagi para atlet muda Jawa Timur menuju pentas nasional hingga internasional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka langsung gelaran akbar ini. Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga kesehatan selama pertandingan berlangsung.
“Kami ingin Porprov 2025 berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Namun yang terpenting, para atlet bisa bertanding dengan sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Sutarno, memberi apresiasi tinggi atas kontribusi atlet-atlet asal Jawa Timur yang selama ini tak pernah absen mengharumkan nama Indonesia.
“Atlet Jatim telah berkontribusi luar biasa, tak hanya di ajang PON, tetapi juga di SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade. Ini modal besar untuk masa depan olahraga nasional,” ujarnya.
Menurut Suwarno, Porprov harus dilihat sebagai batu loncatan strategis dalam memetakan cabang olahraga unggulan, terutama menuju PON 2028. Dari 63 cabor yang dipertandingkan, sekitar 40-50 di antaranya juga merupakan bagian dari Olimpiade dan Asian Games.
“Porprov jangan hanya dipandang sebagai event dua tahunan. Ini harus menjadi bagian dari skema pembinaan jangka panjang, menuju Porprov 2027 dan PON 2028,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menambahkan bahwa Porprov IX tahun ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Tercatat, sebanyak 22.283 atlet ambil bagian dalam 63 cabang olahraga dan 86 disiplin olahraga.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tapi ruang strategis untuk mencetak atlet masa depan. Data kami menunjukkan, dari atlet yang tampil di PON Aceh-Sumut 2024, sebanyak 418 orang adalah alumni Porprov. Bahkan 142 di antaranya langganan juara di tiga edisi terakhir,” beber Nabil.
Dengan subtema “Semangat dan Tekad Atlet Jawa Timur Menuju Prestasi Dunia”, Porprov kali ini diposisikan sebagai gerbang emas menuju prestasi global.
“Kami ingin menjadikan Porprov ini sebagai titik tolak menuju panggung dunia, termasuk Olimpiade,” ujar Nabil optimis.
Porprov IX Jawa Timur 2025 akan berlangsung hingga 5 Juli mendatang, dengan arena pertandingan tersebar di tiga wilayah Malang Raya: Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Ribuan atlet muda siap bertarung, tak hanya demi medali, tapi juga demi masa depan olahraga Indonesia yang lebih gemilang.
jurnalis : Nanang Priyo Basuki - Sigit Cahya Setyawan