KEDIRI – Antusias masyarakat Kediri dan sekitarnya kian memuncak dalam perayaan tahunan, Kediri Nite Carnival (KNC). Yang tahun ini terasa lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Acara yang digelar pada Sabtu (24/08) ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Kediri yang ke-1145.
Pj. Wali Kota Kediri, Dr. Zanariah, bersama jajaran Forkopimda turut berjalan dalam parade, yang dimulai dari Taman Memorial Park dan berakhir di depan Balai Kota Kediri. Kegiatan ini sudah memasuki tahun kedelapan dan diikuti oleh lebih dari seratus kontingen, baik dari Kediri maupun luar kota seperti Madiun, Nganjuk, Tuban, Jombang, Trenggalek, Tulungagung, dan Kabupaten Kediri.
“Terima kasih telah mengirimkan kontingen dan turut serta dalam Kediri Nite Carnival. Kehadiran Anda semua sangat berarti bagi kami dan menambah kemeriahan acara ini,” ujar Zanariah dalam sambutannya.
Cahaya Bunga Matahari di Bumi Kediri

Salah satu penampilan yang paling dinanti oleh masyarakat adalah suguhan dari PT Gudang Garam Tbk., dengan tema “Exotic Flower in Paradise.” Kontingen ini berhasil memukau penonton dengan menghadirkan keindahan Bunga Matahari yang memancarkan warna-warna memikat.
Bunga Matahari dipilih sebagai simbol energi terbesar di bumi, yang selalu menghadap ke arah matahari terbit, melambangkan inspirasi dan semangat untuk terus maju—sebuah filosofi yang sejalan dengan spirit warga Kediri yang selalu bergerak maju.
Makna mendalam dari Bunga Matahari juga terkait erat dengan nilai-nilai yang dianut oleh PT Gudang Garam Tbk., yang tercermin dalam Catur Dharma perusahaan.
“Kehidupan yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat luas adalah suatu kebahagiaan,” ungkap Iwhan Tricahyono, Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk., saat dikonfirmasi di sela-sela acara.
Pertunjukan spektakuler bertajuk “Sandya Puspita Aditya I Bhumi Kadhiri” atau “Cahaya Bunga Matahari di Bumi Kediri” menjadi puncak acara. Dalam pertunjukan ini, 39 talenta dari Gudang Garam menampilkan karakter-karakter seperti Ratu Matahari, Raja Matahari, Pengawal Raja, Ratu Lebah, Putri Taman Sari, Pangeran Matahari, dan para penari dengan kostum bernuansa Matahari.
Melalui parade ini, PT Gudang Garam Tbk. ingin menunjukkan bahwa Kediri tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga memiliki potensi dan energi yang luar biasa untuk terus berkembang. “Kita adalah Surya yang selalu memberikan terang bagi dunia,” pungkas Iwhan.
editor : Nanang Priyo Basuki