KEDIRI – Dalam semangat menjalin kedekatan dan menebar keberkahan, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama Wakil Wali Kota, Qowimuddin Thoha, menyambangi sejumlah tokoh ulama di Kota Kediri, Senin (23/6). Langkah ini bukan sekadar sowan, tetapi juga bentuk penghormatan mendalam pada para penjaga spiritualitas kota.
Mbak Wali, sapaan akrab Vinanda, menuturkan bahwa silaturahmi ini merupakan jembatan ukhuwah antara pemerintah dan para tokoh agama.
“Kami datang membawa niat tulus, bersilaturahmi dan memohon restu. Sekaligus, kami juga mengundang beliau-beliau untuk hadir dalam peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah. Doa bersama ini menjadi ruang refleksi, muhasabah, dan harapan baru untuk Kediri yang lebih berkah,” ujar Vinanda.
Peringatan 1 Muharram ini rencananya akan digelar pada Kamis, 26 Juni 2025, di Balaikota Kediri. Momentum ini diperkirakan akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai elemen masyarakat. Acara akan diisi dengan doa bersama menyambut pergantian tahun Hijriah, sebuah ikhtiar spiritual kolektif agar tahun baru datang dengan keselamatan dan rahmat dari Allah SWT.
Dalam kunjungan penuh makna tersebut, Vinanda dan Gus Qowim sowan ke para ulama karismatik, di antaranya KH Anwar Manshur dan KH Kafabihi Mahrus dari Pondok Pesantren Lirboyo, KH Ahmad Sholeh Abdul Jalil dari Pondok Pesantren Salafiyyah Bandar Kidul, serta KH Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua PCNU Kota Kediri.
Mereka juga menyampaikan harapan agar Kota Kediri senantiasa dinaungi keberkahan dan dijauhkan dari mara bahaya, sekaligus terus berkembang menjadi kota yang Mapan, maju dan berperadaban.
Turut hadir mendampingi kunjungan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, serta Kabag Kesra Ahmad Jainuddin. Momen ini menjadi cermin keharmonisan antara nilai-nilai spiritual dan arah kebijakan pemerintahan kota. (*)