KEDIRI – Memeriahkan Hari Wayang Nasional, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar pagelaran wayang Sedalu Natas. Dengan lakon Parikesit Jumeneng Ratu dibawakan dua dalang muda, Ki Gede Wika Ariawan dan Ki Gilang Bima Nugraha di Pendopo Panjalu Jayati, Minggu (07/11).
Menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pagelaran wayang tanpa penonton ini. Disiarkan langsung melalui sejumlah akun sosial media. Salah satunya akun milik Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Disampaikan Adi Suwignyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, ini merupakan bentuk apresiasi menjaga budaya Jawa.
“Karena lama vakum, kami mencoba menggelar pertunjukan wayang kulit dalam memperingati Hari Wayang Dunia. Karena masa pandemi, tanpa penonton dan bisa disaksikan secara langsung di sejumlah akun sosial media. Perlu diingat, bahwa Bapak Bupati begitu perhatian terkait kelestarian budaya salah satunya wayang,” ungkap Adi Suwignyo.
Apalagi sesuai amanat diberikan Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri. Bahwa momen ini memberikan kesempatan kepada dalang dan para seniman muda untuk menunjukkan keahliannya.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati. Telah memberikan kesempatan kepada para dalang muda, pengrawit dan sinden muda asli Kabupaten Kediri,” ucap Siswanto, dalang senior yang juga pemilik Sangar Sabda Wirama Desa Mojoayu Kecamatan Plemahan
Hadir dalam pertunjukkan inj, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Sekretaris Daerah Dede Sujana, para kepala satuan kerja dan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri.