KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan Penilaian Kompetensi Berbasis Computer Assisted Competency Test (CACT), Kamis (19/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota yang akrab disapa Gus Qowim menyampaikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas dukungan dan fasilitasi pelaksanaan penilaian kompetensi tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di lingkungan Pemkot Kediri.
“Terima kasih kami sampaikan kepada BKN, khususnya Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN dan seluruh tim. Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun birokrasi yang profesional, kompeten, dan berintegritas,” ujarnya.
Gus Qowim menekankan bahwa penilaian ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari manajemen talenta ASN sebagaimana diatur dalam PermenPAN-RB Nomor 3 Tahun 2020. Hasil penilaian akan digunakan untuk menyusun profil kompetensi ASN, yang menjadi dasar dalam pengembangan karir dan pengelolaan SDM secara objektif dan terarah.
“Ini adalah tahap awal dari proses berkelanjutan yang akan mencakup seluruh PNS di lingkungan Pemkot Kediri. Untuk saat ini, ada 150 peserta terdiri dari 13 pejabat administrator, 67 pejabat pengawas, dan 70 pejabat pelaksana,” jelasnya.
Lebih jauh, Gus Qowim menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya menyiapkan birokrasi masa depan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman. Ia berharap seluruh peserta mengikuti proses ini dengan jujur, serius, dan penuh semangat untuk terus berkembang sebagai pelayan publik.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Kediri, Un Ahmad Nurdin, menjelaskan bahwa penilaian kompetensi ini akan berlangsung selama dua hari, 19 hingga 20 Juni 2025. Tujuannya mencakup penyusunan talent pool, pengembangan kompetensi ASN, serta perencanaan karir berbasis sistem merit.
Nurdin juga memperkenalkan aplikasi ELEMENT (Elektronik Manajemen Talenta), sebuah inovasi digital BKPSDM untuk menyusun profil talenta ASN di Kota Kediri. Saat ini, aplikasi tersebut tengah dalam proses sinkronisasi dengan Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMATA) milik BKN agar sistem lebih terintegrasi.
“Kami telah mengajukan sinkronisasi dan menerima kunjungan dari Kanreg II BKN untuk melakukan evaluasi terhadap aplikasi ELEMENT. Saat ini kami sedang menambahkan kriteria yang belum tercakup agar bisa sesuai dengan SIMATA,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, perwakilan Pusat Penilaian Kompetensi BKN, Kanreg II BKN Surabaya, serta tamu undangan lainnya. Deputi Bidang Pembinaan Manajemen ASN BKN Herman dan Kepala Kanreg II BKN Darmuji juga hadir secara daring.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan BKN, diharapkan kompetensi ASN Kota Kediri terus meningkat, menuju tata kelola pemerintahan yang efektif, profesional, dan melayani. (*)