KEDIRI – Permasalahan anggaran untuk pemulasaran jenasah dikarenakan terjangkit Covid-19 masih saja terdengar. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ahmad Chotib menyampaikan permasalahan di Dusun Dawuhan Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten telah selesai. “Semua biaya telah diselesaikan pak camat,” ungkapnya, saat dikonfirmasi Kamis (12/08)
Dikabarkan sebelumnya Jupri merupakan warga setempat saat menjalani isolasi mandiri kemudian dimintai sejumlah uang oleh pihak perangkat desa. “Awalnya minta 5 juta kemudian terjadi tawar menawar menjadi 4,5 juta,” ucap Sriatun dikutip dari keterangan Kapolsek Plosoklaten AKP Agus Sudarjanto ,langsung memerintahkan anggotanya terjun ke lapangan.
Bahkan Kapolsek Plosoklaten menyampaikan bila permasalahan ini tidak segera diatasi, akan dilimpahkan ke Polres Kediri untuk dilakukan penyidikan. Kasus ini rupanya terdengar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Bahkan sejumlah anggota dewan sempat tidak percaya masih adanya oknum yang memunggut biaya. “Semoga tidak terjadi lagi, kita akan dorong satgas desa untuk segera dilatih pemulasaran jenazah. Untuk dana pemulasaran jenasah telah diberesi oleh pak camat,” jelas dr. Ahmad Chotib
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki