KEDIRI – Saat menyalurkan bantuan sembako kepada seniman tergabung Paguyuban Kesenian Pecut dan Jaranan, pada Sabtu (17/07) malam. Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H. sempat kaget, akhirnya tak kuasa menahan senyum. Hanif selaku ketua paguyuban menyampaikan, bahwa tradisi bagi setiap pimpinan Polri ataupun TNI menjabat di Kota Kediri. Sebagai simbol sinergitas, selalu mendapatkan kado berupa pecut.
Usai menyalurkan bantuan sembako kepada perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) biasanya berjualan di Jalan Dhoho Kota Kediri. Orang Nomor satu di Polres Kediri Kota kemudian menuju salah satu paguyuban seniman berada di Jalan Sriwijaya Kelurahan Kemasan.
”Kesenian jaranan ini merupakan salah satu kesenian daerah di Kota Kediri. Kami semua berharap pandemi ini berlalu dan mereka bisa menampilkan kesenian pecut dan jaranan kembali,” ungkap AKBP Wahyudi, dihadapan sejumlah pengurus.
Memang telah menjadi tradisi, bagi pimpinan menjabat di Kota Kediri, sebagai bentuk sinergitas selalu menghadiah pecut. “Semoga dibawa Pak Kapolres saat patroli. Atau setidaknya sebagai simbol memecut diri untuk selalu berbuat baik seperti slogan beliau,’ ucap Hanif.
Editor : Nanang Priyo Basuki