KEDIRI – Sungguh ironis kisah naas dialami sopir truk ini. Diduga karena sakit dalam keadaan kritis, meninggal di atas jok kendaraan dikemudikan di depan seluruh anaknya. Korban bernama Usman merupakan warga Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem. Disampaikan Kapolsek Gurah AKP Purnomo, kejadian ini di gudang pupuk berada di Jalan Raya Kediri – Pare, tepatnya di Dusun Ngrancangan Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah, pada Senin (19/07) sekira pukul 08.15 wib.
Dari keterangan sejumlah saksi mata, korban datang mengendarai truk nopol L 9553 UY muatan pupuk. “Awalnya setelah memarkir truk, kemudian dia istirahah di lincak, kemudian merasa kedinginan pindah ke dalam truk. salah satu saksi melihat pintu truk keadaan terbuka, saat dilihat korban keadaan kejang-kejang,” terang AKP Purnomo.
Kemudian menghubungi keluarganya, dan ketiga anak korban datang. “Saat hendak diturunkan dari truk, kemudian nyawa korban tidak tertolong. Atas koordinasi dengan Satgas Covid Kecamatan, kami sarankan dimakamkan secara protokol kesehatan,” jelasnya.
Keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki sakit hipertensi. Dimungkinkan faktor kecapekan berlebihan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Gurah. Dari keterangan Nurman selaku kepala gudang membenarkan jika korban merupakan sopir truk angkutan. “Dia membawa muatan pupuk dari Gresik, setiap harinya luar kota karena driver. Ditunggu anaknya semua ketiga-tiganya waktu bapaknya meninggal,” jelas Nurman.
Penulis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki