KEDIRI – Bertempat di Balai Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi bersama Kementerian Kesehatan RI. Menggelar sosialisasi bertema Manfaat Telemedisin Kepada Masyarakat, Sabtu (10/06) dihadiri ratusan warga setempat.
Pandemi COVID-19 memaksa menjadikan seluruh masyarakat hidup dalam kondisi yang serba tidak biasa. Penerapan protokol kesehatan dan aturan pembatasan diberlakukan guna mencegah penyebaran virus semakin meluas agar pandemi dapat dikendalikan. Hal itu dapat membatasi aktivitas sehari- hari masyarakat diberbagai bidang tak terkecuali dibidang layanan Kesehatan.
Hal ini kemudian pemerintah memperkenal Telemedisine, yaitu layanan kesehatan berbasis tekhnologi. Dimana para penggunanya bisa berkonsultasi langsung dengan dokter tanpa harus bertatap muka. Terdapat empat elemen harus diperhatikan dalam penerapan aplikasi ini.
Memberikan dukungan klinis, mengatasi hambatan geografis dan jarak, meningkatkan kesehatan masyarakat dan melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi.
Dalam sambutannya, anggota Komisi IX dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI menyampaikan. Bahwa lembaga negara seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus hadir di tengah masyarakat. “Saya merupakan dulur jenengan semua menampung aspirasi terkait kesehatan. Ini merupakan salah satu keuntungan bila punya kenalan anggota DPR RI, agar mempunyai pengetahuan terkait kesehatan,” jelasnya.
Diterangkan Nur Hadi, jika dirinya bakal mengawal tim Kemenkes untuk mendatangi desa pelosok sekalipun. “Agar paham terkait Telemedecine, merupakan sarama komunikasi jarak jauh untuk pelayanan kesehatan. Mengingat sekarang sudah masuk kemajuan teknologi. Mari kita buat Gerakan Hidup Sehat (GERMAS), merupakan pondasi menjadikan masyarakat menjadi lebih sehat,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini, Khusnul Arif, Anggota DPRD Kabupaten Kediri membidangi kesehatan. “Selama ini yang terjadi kebuntuan komunikasi untuk mendapatkan akses kesehatan. Tentunya saya berharap masyarakat juga harus pro aktif dalam berkomunikasi. Keberadaan keluarga merupakan hal penting, memecahkan kebuntuan menjadi penghubung ke pihak desa dan pemerintah,” jelasnya.
Khusnul melihat bahwa pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sekarang lebih terbuka atas aduan diterima dari masyarakat. “Jangan menunggu penyakit diderita keluarga kita semakin parah. Dengan sosialisasi ini, salah satu upaya membangun komunikasi terkait kesehatan,” ucapnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki