KEDIRI – Bukan hanya denda Rp. 25 juta, sanksi diberikan Komdis PSSI kepada Panitia Penyelenggara Persik Kediri. Namun akan ada sanksi susulan jika tidak mampu menemukan para pelaku terlibat pemukulan terhadap oknum suporter Arema FC.
Keterangan di atas disampaikan Widodo Hunter, Ketua Panpel Persik Kediri saat dikonfirmasi Sabtu (22/07). Menurutnya, tragedi ini seharusnya tidak akan terjadi jika para penonton dalam hal ini suporter memiliki jiwa besar.
“Sebenarnya tidak perlu hingga dilakukan pengeroyokan. Dalam catatan diberikan Komdis, kami dari Panpel harus mampu menemukan pelaku pemukulan tersebut. Bila tidak mampu, maka akan ada sanksi tambahan,” jelasnya.
Sesuai rilis dikeluarkan Komdis PSSI, Persik Kediri dan Arema FC sama-sama kena terkena sanksi, pasca laga di Stadion Brawijaya, pada 15 Juli lalu. Dalam hasil sidang Komdis PSSI yang berlangsung Kamis kemarin. Persik mendapat hukuman penutupan sebagian tribun penonton di satu laga kandang dan denda Rp25 juta.
“Jenis Pelanggaran terjadi penganiayaan dan perkelahian antar suporter di tribun timur. Hukuman sanksi penutupan sebagian stadion di tribun timur tempat terjadinya penganiayaan dan atau perkelahian. Sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah,” terang Widodo mengutip rilis Komdis PSSI.
Editor : Nanang Priyo Basuki