KEDIRI – Bila ratusan karyawan swasta pada salah satu pertokoan modern telah divaksin, begitu juga ratusan pekerja ojek online mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Kediri. Namun kenapa justru para pekerja media, baik televisi, radio dan koran meski telah dijadwalkan lama terabaikan. Sempat ada kabar hari ini (20/04) divaksin di RS Gambiran, namun itupun tidak semua karena informasi didapat sangat mendadak.
Sejumlah pekerja media meski dalam keadaan puasa terpaksa balik kanan dan mengaku belum tahu kapan dijadwalkan dilakukan vaksin. Dinas Kesehatan Kota melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Alfan Sugiyanto menjelaskan sebenarnya belum ada jadwal resmi untuk kalangan pekerja media.
“Tadi ada usulan karena kebetulan di RS Gambiran sedang kosong kegiatan, kemudian kami sampaikan lewat salah satu rekan media. Bila kemudian di atas pukul 11 siang telah tidak ada petugasnya, padahal batas waktu hingga pukul 12 siang. Permasalahnya, hari ini bukan jadwal untuk kawan – kawan media. Namun memang secara aturan harus diberitahukan lebih awal agar bisa mempersiapkan diri,” jelasnya.
Sejumlah pekerja media berkantor di Kota Kedri memang telah divaksin, namun bagaimana dengan nasib yang lainnya? Sementara pekerja swasta yang lain, sama – sama bukan KTP Kota Kediri justru mendapatkan vaksin. “Saya malah belum mendapat kabar jika hari ini ada vaksin buat kawan – kawan media. Nanti saya tanyakan untuk jadwal resminya terutama bagi yang belum sama sekali divaksin,” ucap Apip Permana, Kepala Kominfo Kota Kediri. (dum)