KEDIRI – Geliat olahraga kembali menghangat di Kota Kediri! Kali ini, kota yang dikenal dengan julukan “The City of Tourism” bersiap menjadi tuan rumah perhelatan akbar Indonesia Challenge Taekwondo Championship (ICTC) Piala Kemenpora 2025. Kejuaraan bergengsi ini akan berlangsung selama tiga hari penuh, mulai 4 hingga 6 Juli 2025, di GOR Joyoboyo yang siap menampung ribuan atlet dari lima provinsi.
Menurut Ketua Panitia ICTC 2025, Setyo Budhi, yang diwakili oleh Sekretaris Joko Arianto, kejuaraan ini menjadi sejarah baru bagi Jawa Timur. “Ini kejurnas Grade C pertama di provinsi ini, dan langsung melibatkan 93 klub dari Jatim, Jateng, DIY, Jabar, hingga Bali. Total pesertanya tembus 2.240 atlet!” ujar Joko penuh semangat.
Menariknya, ICTC 2025 akan digelar secara simultan di enam arena sekaligus—sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di event Taekwondo se-Jatim. “GOR Joyoboyo sangat representatif. Didukung 72 wasit dan sistem penilaian berbasis digital yang real-time ditampilkan di layar monitor. Semua serba modern dan transparan,” jelasnya.
Pertandingan dimulai Jumat (4/7), namun seremoni pembukaan digelar pada Sabtu (5/7) dengan rencana kehadiran Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan jajaran pejabat Taekwondo Indonesia (TI) Jatim. Acara pembukaan juga akan dimeriahkan oleh penampilan tim barongsai Kota Kediri yang baru saja menyabet emas di Porprov IX 2025 Malang Raya.
Dua kategori akan dipertandingkan: kelas festival untuk para pemula dan kelas prestasi bagi atlet-atlet unggulan, termasuk cabang poomsae yang menampilkan seni gerak Taekwondo. Peserta berasal dari berbagai kelompok usia, mulai dari SD hingga SMA.
Tak hanya soal prestasi, kejuaraan ini juga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi lokal. “Kehadiran atlet dan ofisial dari luar daerah akan menghidupkan sektor perhotelan, kuliner, UMKM, hingga destinasi wisata,” ujar Joko, yang kini juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Kediri.
Lebih dari itu, ajang ini juga menjadi panggung penting bagi para atlet muda Kediri untuk menambah jam terbang dan mengasah mental bertanding di level nasional. Terlebih setelah sukses melebihi target pada Porprov IX Jatim 2025, semangat para Taekwondoin Kediri sedang membara.
“Dengan bertanding melawan lawan-lawan dari berbagai provinsi, mental bertanding atlet kita akan makin terbentuk. Ini penting untuk mencetak juara masa depan,” pungkas Joko.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan