KEDIRI – Menyisakan dua hari pelaksanaan Porprov Jawa Timur, kontingen Kota Kediri diharapkan bisa finish sesuai target. Saat ini, Kota Kediri bertengger di posisi 4 klasemen sementara di bawah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Malang. Hal tersebut diungkapkan Kwin Atmoko Yuwono selaku Ketua KONI Kota Kediri dikonfirmasi Kamis (14/09) siang.
“Perolehan medali sampai siang ini 49 emas, 33 perak dan 49 perunggu. Alhamdulillah kita di posisi 4 klasemen dan masih sesuai target masuk 5 besar. Untuk merebut posisi 3 kemungkinan sulit karena kontingen Malang masih banyak cabor unggulan yang belum bertanding. Sedangkan kita sudah tinggal sedikit. Mohon doanya agar kita bisa tetap mempertahankan posisi ini.” Ujarnya.
Dari banyak cabor yang diikuti, kontingen Kota Kediri mampu menjadi juara umum di empat cabang olahraga. Disampaikan Kwin, prestasi saat ini didapat dari hasil program pembinaan yang matang.
“Kita juara umum di angkat besi, wushu, atletik dan balap sepeda. Saya sangat mengapresiasi kepada para ketua federasi olahraga di Kota Kediri karena memiliki terobosan hingga banyak meraih prestasi. Hal ini juga tidak bisa terlepas dari pembinaan yang sangat intens di 6 bulan terakhir,” jelasnya
Terkait dengan bonus bagi atlet, Kwin menyampaikan akan menyerahkan bonus sesuai dengan raihan medali yang didapat secara langsung, setelah SK dari Porprov keluar.
“Nanti kita akan memberikan bonus sesuai dengan apa yang diraih. Atlet peraih medali emas akan mendapatkan 20 juta rupiah. Misalkan saja 1 orang meraih 3 medali emas berarti bonusnya 60 juta dipotong pajak. Nanti kita akan serahkan secara langsung bonusnya mungkin akhir September atau awal Oktober setelah SK dari Porprov keluar untuk juara-juara nya. Atlet bisa langsung mengambil di kantor KONI dan membubuhkan tandatangan.” Terang ketua KONI Kota Kediri itu.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki