KEDIRI – Sesuai jadwal terbaru disampaikan PT. Liga Indonesia Baru (LIB), kick off dilakukan 27 Agustus nanti akan digelar pertandingan Liga 1 Indonesia. Terdapat 306 pertandingan, meski tanpa penonton karena masa pandemi. Seluruh pertandingan bisa disaksikan langsung melalui televisi swasta dan aplikasi video online.
Dalam jumpa pers bersama jurnalis, Sabtu (14/08), Anwar Bahar Basalamahh selaku Media Officer Persik Kediri menyampaikan bahwa selama pertandingan Persik tidak akan bertanding di Stadion Brawijaya Kediri. kemudian sejumlah aturan ketat diberlakukan bagi jurnalis tentang pembatasan kuota.
“Jumlah orang yang masuk ke dalam stadion dibatasi hanya 299 orang. Termasuk pemain, official, keamanan juga media. Tidak satupun penonton di dalamnya, karena memang tidak diijinkan. Stadion Brawijaya akan dipergunakan klub lain, karena aturan sistem baru di masa pandemi ini,” jelasnya.
Meski dinyatakan lolos sebagai tempat digelarnya Liga 1, tentunya Persikmania tidak bisa memberikan dukungan secara langsung. Kepada seluruh personil termasuk wartawan, akan dilakukan Swab Antigen H-1 sebelum pertandingan. “Swab Antigen ini gratis akan digelar H-1 sebelum pertandingan. Bila reaktif atau positif, maka tidak diijinkan masuk ke dalam stadion hingga usai pertandingan,” terangnya.
Juga terkait wawancara, biasa digelar press conference akan diganti virtual dengan menggunakan aplikasi zoom. “Saat press conference hanya dihadiri pelatih kepala dan pemain kedua tim, media officer tuan rumah dan dua media officier dari kedua tim,” jelasnya.
Atas pemberlakuan aturan ketat ini, sebenarnya harapan pecinta sepak bola agar pertandingan segera digulirkan. Untuk itu pihak Manajemen Persik berharap, bagi seluruh suporter. Agar mendukung suksesnya selama pertandingan dan tidak melakukan keributan, bisa berakibat masalah terkait keamanan.
Editor : Nanang Priyo Basuki