KEDIRI – Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menghadiri acara Ketami Bersholawat. Diselenggarakan di halaman rumah Muhajirin selaku Ketua RW 03 Kelurahan Ketami Kecamatan Pesantren, Senin malam (4/12).
Acara Ketami Bersholawat menghadirkan Habib Ali Baharun diiringi Majelis Sholawat Junudul Musthofa.
Dalam sambutannya, Habib Ali mengajak masyarakat untuk berdoa. Agar Indonesia mendapatkan pemimpin yang amanah jelang Pemilu 2024.
“Bapak Ibu sekalian kita memohon kepada Allah agar Indonesia kita ini ke depan memiliki pemerintahan, pemimpin yang amanah, wakil-wakil rakyat yang amanah. Yang cinta umat dan rakyat apa adanya. Kita berharap para pemimpin negeri ini dan wakil-wakil rakyat mengerti harapan dan aspirasi kita. Saya juga menjadi bagian rakyat saat ini. Masyarakat sungguh bermohon hadirnya wakil rakyat seperti itu,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, SBY merupakan pendiri Partai Dmeokrar menyampaikan harapan. Tradisi sholawat harus tetap dijaga dan dilestarikan agar Indonesia aman dan damai.
“Tradisi berdzikir, berdoa dan sholawatan adalah tradisi yang baik. Indonesia perlu tradisi yang baik untuk menjadi yang betul-betul aman dan damai yang mensejahterakan rakyatnya. Oleh karenya saya bersyukur tradisi ini masih hidup di masyarakat. Utamanya di Kediri yang sama-sama kita cintai,” harapnya.
Meski sempat diwarnai gerimis, namun tidak menjadikan ratusan jamaah beranjak dari duduknya. Ditambahkan Ashari, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri. Acara ini, juga dalam rangka peresmian jalan berada tak jauh dari lokasi acara
“Tepat dihadapan kita, membujur ke timur ada jalan yang baru dibuka hasil perjuangan masyarakat Ketami. Mudah-mudahan jalan tersebut menjadi barokah dan manfaat. Saya haturkan beribu-ribu terimakasih kepada Pak SBY dan Habib Ali beserta rombongan. Meskipun disertai hujan semoga hari ini kita mendapatkan banyak keberkahan,” ucap Ashari.
Turut hadir dalam acara ini Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Andi Mallarangeng Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat serta tamu undangan lainya.
Jurnalis: Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki