KEDIRI – Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2022 dilaksanakan di Mapolres Kediri Kota pada Selasa (01/03). Dengan mengusung tema “Kita Tingkatkan Kesiapan dan Sinergitas Stakeholder Dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H / 2022 M di Tengah Pandemi Covid – 19”.
Dalam amanatnya Kapolda Jatim disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H. Bahwa operasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1 hingga 14 Maret 2022. “Operasi ini bersifat cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh, dan disiplin dalam berlalu lintas di tengah pandemi Covid-19” jelasnya.
AKBP Wahyudi menjelaskan kegiatan operasi Keselamatan Semeru 2022 ini lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan himbauan agar dapat menimbulkan kesadaran pengguna jalan untuk disiplin serta taat terhadap aturan dalam berlalu lintas. Kemudian selalu berpedoman kepada protokol kesehatan di masa Pandemi Covis 19.
“Bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2022 ini merupakan bentuk nyata, negara berupaya untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Dalam melaksanakan kegiatan, diupayakan preventif dan persuasif atas pelanggaran dapat menimbulkan fatalilas kecelakaan lalu lintas. Bila dilakukan penindakan, tetap mengedepankan sikap simpatik humanis,” terang orang nomor satu di Polres Kediri Kota.
Peranan dari instansi terkait yang membidangi transportasi lalu lintas dan angkutan jalan, terang AKBP Wahyudi, juga sangat berpengaruh tercapainya target dan tujuan operasi. Oleh sebab itu, selalu dilakukan koordinasi dan kerjasama dalam upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas.
Kapolres Kediri Kota berpesan kepada seluruh anggota dilibatkan, tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur dan protokol kesehatan yang ada. “Kami berpesan hindari tindakan menyimpang, jaga nama baik institusi sehingga tidak mencederai tujuan dari operasi,” ungkapnya.