KEDIRI – Operasi Keselamatan Jaya resmi digelar mulai hari ini (01/03) hingga 14 hari ke depan. Terdapat 7 pelanggaran lalu lintas akan dilakukan penindakan. Pengemudi kendaraan bermotor (ranmor) menggunakan HP, pengemudi yang masih di bawah umur, berbonceng lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI. Lalu, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas dan tidak menggunakan safety belt.
Hadir dalam gelar pasukan di halaman belakang Mapolres Kediri, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa. Dikonfirmasi usai acara, orang nomor dua di Kabupaten Kediri menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri. Besar harapan angka kecelakaan akan berkurang. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres, karena akhir-akhir ini kerap terjadi kecelakaaan berlalu lintas. Kemarin saat masa puncak pandemi berkurang dan semoga dengan operasi ini kembali seperti dulu,” ucap Mbak Dewi sapaan akrabnya.
Penegasan disampaikan AKBP Agung Setyo Nugroho, Kapolres Kediri atas pernyataan disampaikan Mbak Dewi. Menurutnya, bahwa ini sebenarnya operasi rutin tahunan dan digelar jelang Bulan Ramadan. “Supaya masyarakat lebih patuh dan berimbas menekan angka kecelakaan. Selain itu kita juga tetap melakukan kegiatan operasi protokol kesehatan. Untuk kekuatan, kita didukung dari TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” jelas Kapolres Kediri.