KEDIRI – Jamaah haji dari Kediri secara bertahap menginjakkan kaki di rumah masing-masing. Saat rombongan bis Kloter 29 memasuki halaman Kantor Pemkab Kediri. Para jamaah langsung menuju Masjid Al Fuqron untuk melaksanakan Salat Qudum. Merupakan salat sunnah dua rakat setelah menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Sementara untuk jamaah haji asal Kota Kediri, disambut keluarganya di halaman Aula Al Muktamar Ponpes Lirboyo. Tangis air mata tentu saja tidak terbendung saat mereka bertemu keluarganya.
Berdasarkan data dari Kemenag Kabupaten Kediri, jumlah jamaah haji dari Kloter 29.30. 31 dan 31 saat berangkat sebanyak 1.329 orang. Kemudian saat pulang sejumlah 1.322 jamaah. Sebanyak 5 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua orang masih menjalani rawat medis di Arab Saudi.
Disampaikan Kasi PHU Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi, yang menjalani opname, atas nama M. Arifin warga Ngadiluwih di RS Jerman Mekkah karena stroke dan belum sadarkan diri. Jamaha kedua, Siti Romalah warga Kras dirawat di RS An Noor Mekkah karena sakit jantung.
Sementara untuk jamaah haji asal Kota Kediri, diterangkan Tjitjik Rahmawati selaku Kasi PHU Kemenag Kota Kediri. Dari 323 jamaah haji yang berangkat, terdapat 3 orang yang meninggal dunia dan satu jamaah atas nama Salami dalam keadaan sakit.
“Untuk yang meninggal di Mekkah, Haji Aswia, Hajah Iin Sekarwati dan Hajah Siti Rodiah, semuanya dari Kecamatan Mojoroto. Sebanyak 319 jamaah haji asal Kota Kediri yang pulang secara bertahap,” ungkapnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim – Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki