KEDIRI – Keberadaan minuman keras diduga dijual bebas di sejumlah tempat meski tidak kantongi ijin resmi di Kota Kediri. seperti kejadian di salah satu café di Kawasan GOR Jayabaya. Dua orang awalnya berada pada satu tempat yang sama, tiba-tiba terjadi aksi baku hantam. Akibat kejadian ini, sejumlah pengguna jalan pada Minggu sore kemarin terpaksa balik arah.
Dari keterangan sejumlah saksi mata, sekira pukul 15.00 wib, terdengar suara adu mulut. Kemudian terdengar benda-benda pecah pada salah satu bangunan café berada di pintu masuk GOR. Tak selang lama terjadi keributan hingga di jalan masuk dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Sejumlah pengunjung café lainnya pun turut berhamburan keluar.
“Kejadian pertama di timur sebelah barat terus di jalan dan berlanjut di café sebelah barat. Tentu saja semua pengunjung sedang berada di dalamnya ikut keluar. Kelihatannya pada mabuk orang-orang itu,” ucap salah satu pengguna jalan mengaku sempat ketakutan. Atas informasi ini, saat didatangi ke lokasi kejadian terlihat masih beberapa orang bergerombol.
“Keributannya bukan di Café Chibi, tapi café sebelah. Kabarnya sampai pukul-pukulan dan satu pesawat televisi hancur karena terkena pukulan. Yang jelas bukan di tempat kami,” terang Jati, penggelola Chibi Café. Sempat dikabarkan adanya jatuh korban, namun dari sejumlah rumah sakit saat dicek. Tidak menerima pasien diduga karena perkelahian.
Editor : Nanang Priyo Basuki