JAKARTA – Mengutip kanal youtube resmi PDI Perjuangan, bertempat di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Minggu (30/04). Telah digelar Kerjasama Partai Politik bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebagai bentuk dukungan resmi partai kepada Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
Hadir dalam acara ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono beserta jajaran pengurus kedua partai. Saat digelar jumpa pers, Bu Mega sapaan akrab Ketua Umum PDI Perjuangan, mengajak jurnalis agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
“Rakyat memiliki mata hati, rakyat berhak untuk coblos” ungkapnya.
Ajakan berikutnya, Bu Mega meminta kepada jurnalis untuk tetap berpegang teguh Kode Etik Jurnalistik dalam membuat pemberitaan. “Pak Ganjar urusan Israel langsung dibully. Kalian (jurnalis) tidak memberikan pembelajaran kepada Bangsa Indonesia. Itu konstitusi kita, harusnya dimasukkan dalam berita. Karena konstitusi kita tetap berjuang untuk kemerdekaan suatu bangsa. Coba buka tertulis deklarasi Konferensi Asia Afrika telah ditandatangani 29 negera,” jelasnya.
Dalam Dasa Sila, diantaranya terdapat dua sila telah dituangkan, untuk tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan Thailand. “Jangan terus beritanya, surveynya melorot. Kalian (jurnalis) mesti tahu kode etik, jangan cuma cari nama. Saya siap dibully, karena bullying itu tidak benar,” terang Bu Mega.
Menutup pertemuan, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginggatkan untuk mengisi kursi Calon Wakil Presiden (Cawapres) agar bersabar hingga pendaftaran pasangan calon dibuka. “Harap sabar terkait cawapres. Kita sudah berulang kali ikut Pemilu, tentunya Pemilu 2014 dan 2019. Bahwa pertemuan ini dalam peneguhan PDI P dan PPP,” terangnya.
editor : Nanang Priyo Basuki