KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan dalam seminar bertema “Membangun Generasi Alpha untuk Mewujudkan PAUD yang Bermutu”, yang digelar pada Senin (23/6) di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Acara ini dihadiri oleh 136 peserta, terdiri dari para guru PAUD dan pengurus TP PKK se-Kota Kediri. Hadir sebagai narasumber yakni Faiqoh Azizah Muhammad, Ketua TP PKK Kota Kediri yang akrab disapa Ning Faiqoh, serta Wujiati, Ketua Pelatih Asosiasi Pelatih PAUD Indonesia (APPAUDI) Jawa Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, HM. Anang Kurniawan, dalam sambutannya menekankan bahwa generasi alpha. Merupakan anak-anak yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024 adalah generasi digital yang memiliki keterampilan teknologi lebih unggul dibanding generasi sebelumnya. Karena itu, menurutnya, pendidik PAUD harus dibekali kompetensi yang mumpuni agar mampu mendampingi anak-anak tumbuh di era digitalisasi yang sarat tantangan.
“Kita perlu menyiapkan PAUD yang bermutu melalui peningkatan kualitas guru dan orang tua. Jangan sampai generasi alpha yang cakap teknologi justru terjebak dalam arus digitalisasi yang negatif,” tegas Anang.
Lebih lanjut, ia menyampaikan amanat dari Wali Kota Kediri mengenai sistem pendidikan yang MAPAN Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni, dengan fokus pada peningkatan kualifikasi pendidikan dan pemanfaatan digitalisasi literasi di setiap satuan pendidikan.
Anang juga mengajak seluruh peserta seminar untuk terus meningkatkan kompetensi demi memberikan layanan PAUD yang inklusif, menyenangkan, dan berkualitas.
Sementara itu, Ning Faiqoh Azizah Muhammad mengapresiasi Dinas Pendidikan atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, seminar ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya di tengah perubahan sosial dan kemajuan teknologi yang cepat.
“Anak-anak kita memerlukan pola asuh yang adaptif, inklusif, dan berbasis nilai karakter. Kita harus membekali mereka tidak hanya dengan kecerdasan intelektual, tapi juga dengan akhlak mulia, tata krama, dan sopan santun,” ujar Ning Faiqoh.
Ia juga menyerukan kepada seluruh pendidik PAUD di Kota Kediri untuk bersatu langkah dan hati dalam mendidik generasi masa depan. Pendidikan, menurutnya, harus menyentuh semua dimensi kecerdasan anak—baik sosial, emosional, spiritual, maupun karakter budaya.
Dengan penuh optimisme, Ning Faiqoh berharap seminar ini menjadi pijakan awal dalam membentuk pengelolaan PAUD yang lebih baik dan relevan dengan tantangan zaman. Ia menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan demi menciptakan layanan pendidikan anak usia dini yang unggul di Kota Kediri. (*)