KEDIRI –Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) “Buwana Raharja” Desa Keling Kecamatan Kepung, dipastikan akan ditindaklanjuti Unit Tipikor Satreskrim Polres Kediri. Dalam laporannya, pihak Bumdes melaporkan Imam Fatoni selaku pemilik dan penanggung jawab perusahaan jasa internet Ncom.
Terkait surat aduan tersebut, Ipda Marzuki selaku Kanit Tipikor membenarkan jika pihaknya telah menerima aduan dan kini dalam proses pendalaman. Diberitakan sebelumnya, pihak Bumdes melalui surat tertanggal 9 September 2022 telah berkirim surat resmi ke pihak Polres Kediri.
“Bila ingin detailnya silahkan konfirmasi kepada Bapak Kapolres atau unit yang menanggani korupsi di Satreskrim Polres Kediri. Bukan kewenangan saya memberikan keterangan kepada pers,” jelas Rofi’i Lukman selaku Kepala Desa Keling dikonfirmasi Rabu lalu.
Mengutip isi surat, pihak Imam Fatoni memiliki tunggakan hasil usaha Jasa Internet tahun 2021 sebesar Rp. 15.800.000. Kemudian di tahun 2022 terdapat tagihan belum terbayarkan sebesar Rp. 46.400.000. Selain itu, Imam Fatoni diminta menggembalikan peralatan merupakan milik Bumdes.
Dikonfirmasi di rumahnya, Sabtu (01/10), Imam Fatoni selaku terlapor menyampaikan bahwa dirinya siap mengikuti aturan hukum yang berlaku.
“Apapun permasalahan di Bumdes, saya akan ikuti aturan hukum yang berlaku. Untuk saat ini saya tidak bisa memberikan statemen lebih banyak. Saya dipanggil siap, kapan pun siap, kita akan klarifikasi nanti,” tegasnya.
Imam Fatoni menambahkan bahwa tanpa Bumdes pun, perusahaan internet telah berjalan sejak dulu. “Bagi saya ini lebih sebagai bentuk pengabdian,” jelasnya. Disinggung apakah ini terkait jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Keling, karena dia merupakan bakal calon, dia mengatakan akan memberikan penjelasan setelah dipanggil Polres.
“Terkait pilkades, saya tidak bisa memberikan statemen. Akan saya perjelas setelah ada panggilan dari Polres. Sebelumnya hubungan saya dengan Bumdes dan pengurusnya sangat baik. Kita biasa ngopi bareng, cangkruk bareng dan tidak ada masalah. Kasus ini juga tidak berpengaruh sama sekali dengan keluarga, juga tetangga saya kanan kiri saya. Saya tetap berjalan seperti apa adanya,” jelasnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki