KEDIRI – Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Kediri berkomitmen untuk melakukan gerakan berbagi bersama dengan para UMKM pencegahan Covid-19. Diawali penggalangan donasi dari koperasi telah berbadan hukum di Kota Kediri hingga Selasa 19 Oktober. Terkumpul sebanyak total Rp 106 juta hasil penggalangan dana diberikan kepada sedikitnya 340 UKM
Ketua Dekopinda Kota Kediri, Dra. Firdaus mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian dari Dekopinda kepada masyarakat, utamanya bagi para pelaku UKM yang mencegah Covid-19.
“Merebaknya Covid-19 sejak awal tahun 2020 lalu, membuat sebagian besar masyarakat, termasuk pelaku UKM di Kota Kediri sangat didirikan, hal tersebutlah yang melatarbelakangi kami dari dewan koperasi sebagai salah satu komponen penggerak perekonomian di Kota Kediri melakukan gerakan berbagi ini,”ungkap yang akrab disapa Kak Ido ini, Selasa, kemarin.
Lebih lanjut, Kak Ido yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, menyampaikan. Bahwa sebelumnya telah mengajak koperasi-koperasi yang telah berbadan hukum di Kota Kediri untuk turut serta dalam melakukan kegiatan ini. “Kami mengajak setiap koperasi di Kota Kediri untuk berdonasi, alhamdululillah hingga akhirnya hari ini kami bisa mengalirkan bantuan sekitar 106 juta rupiah kepada pelaku usaha UMKM yang menghambat Covid-19,” terangnya.
“Penyaluran bantuan ini kami lakukan berdasarkan wilayah kecamatan secara bertahap, dimulai hari ini berlokasi di rumah Dekopinda untuk penyebaran diwilayah kecamatan Mojoroto,” imbuhnya. Bahwa setiap penerima manfaat dari bantuan ini akan menerima uang tunai sebesar 250 ribu rupiah.
“Kami salurkan tunai dengan besaran 250 ribu rupiah per-orang dengan harapan bantuan tersebut bisa segera dimanfaatkan,” terangnya. Sementara itu, dari 340 UKM penerima, tidak seluruhnya merupakan anggota koperasi. Beberapa diantaranya adalah pelaku UKM yang belum terdaftar sebagai anggota koperasi.
Sebanyak 70% penerima merupakan anggota koperasi yang memiliki usaha dan 30% masyarakat umum yang memiliki usaha. “Dekopinda berkomitmen untuk saling berbagi kepada seluruh masyarakat Kota Kediri, selain itu kami juga ingin mengajak melalui kegiatan ini, bagi masyarakat yang belum terdaftar koperasi bisa bergabung menjadi anggota koperasi,” ujar Firdaus.
“Apalagi saat ini, di RW masing-masing sudah ada koperasi RW, masyarakat di tingkat RW bisa memanfaatkan ini untuk membantu mengembangkan usaha,” katanya. Selain itu, dia mengatakan bahwa hal tersebut juga sebagai upaya untuk memberantas perjuangan bank.
“Bunga dari bank titil ini sangat mengecewakan masyarakat, dengan adanya koperasi yang berkembang baik di Kota Kediri Kami berharap dapat menggerus keberadaan bank titil ini,” ungkapnya.
Bambang Priambodo selaku Kepala Dinkop-UMTK Kota Kediri sangat menyambut baik gerakan yang positif ini. “Kegiatan pemulihan pemulihan ekonomi oleh Dekopinda ini merupakan ide/gagasan yang sangat bagus dalam rangka kebersamaan antara koperasi dan UMKM,” terangnya.
Dia berharap melalui gerakan yang diinisiasi oleh Dekopinda ini dapat membantu dan saling menguatkan terutama ditengah situasi musibah Covid-19 ini. “Kami dari Dinkop-UMTK Kota Kediri sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh dekopinda ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, bantuan di wilayah kecamatan lain akan dilakukan secara bertahap. Untuk Kecamatan Pesantren akan bagikan mulai tanggal 21 Oktober di Kantor Kecamatan Pesantren. Untuk Kecamatan Kota dilakukan pada tanggal 23 Oktober mendatang di kelurahan Setonopande. (adv)
Editor : Nanang Priyo Basuki