KEDIRI – Setelah mengajak perwakilan suporter Persik Kediri dan Persedikab, kaliini Bupati Kabupaten Kediri Hanindhito Himawan Pramana manajemen klub Macan Putih dan Bledug Kelud, melihat langsung pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati, Kamis siang (28/12). Dalam kunjungan kali, Persedikab hadir bersama seluruh pemain, sedangkan Persik diwakili Souraiya Farina selaku d1irektur.
Disampaikan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, bahwa pembangunan stadion telah selesai Tahap 1. Meski demikian ada sejumlah catatan, dan akan dibenahi saat pembangunan di Tahap II.
“Tahap I ini sudah terealisasi bangunan secara fisik. Struktur fondasi dari Zona A, B dan C sudah terbangun, namun masih ada beberapa catatan. Catatan ini akan jadi koreksi pada tahap II di 2024 agar bisa betul-betul menjadi stadion membanggakan Kabupaten Kediri,” ujar Mas Dhito.
Beberapa catatan tersebut, diantaranya tangga di tribun utara dan selatan yang permanen. Jika ada kejadian seperti bencana, maka perlu evakuasi lebih cepat. Sesuai saran perwakilan suporter, agar diganti menjadi tangga portabel.
Laga Peresmian Persik Vs Persedikab

Kemudian, Mas Dhito juga memerintahkan pihak kontraktor untuk mengecat warna putih untuk semua dinding menggelilingi dalamnya stadion.
“Ini dicat putih semua saja, nanti saya dikira kampanye kalau merah. Untuk single seat-nya nanti sudah merah,” ungkapnya.
Mas Dhito juga meminta restu warga Kabupaten Kediri, agar tahap II pembangunan stadion segera selesai dan bisa dipergunakan untuk pertandingan resmi.
“Mohon doanya seluruh warga Kediri agar tahap 2 bisa berfungsi dan dinikmati. Nanti akan dibuka salawatan agar berkah. Dilanjutkan laga persahabatan Persik dan Persedikab. Semoga tercipta sejarah baru sepakbola Kediri di stadion ini,” harap Mas Dhito.
Sementara itu Manajer Persedikab, Denta Ardiratna dikonfirmasi disela kunjungan, mengaku sangat bersyukur Kabupaten Kediri memiliki stadion baru meski masih Tahap I.
“Kami sangat bersyukur apa yang kita harapkan terwujud. Karena di Stadion Canda Bhirawa dengan segala keterbatasannya, belum tentu layak di liga 2. Harapannya bisa memacu prestasi dan segera bisa memakai stadion berstandar Internasional ini,” ungkapnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki