KEDIRI — Dalam nuansa syukur memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Rumah Sakit Bhayangkara Kediri bersama Polres Kediri Kota menyalakan lentera harapan lewat bakti kesehatan: operasi celah bibir dan langit-langit, tanpa biaya sepeser pun.
Sebuah langkah nyata yang tak hanya menyentuh kulit, tapi juga mengetuk pintu-pintu hati—terutama bagi anak-anak yang lahir dengan kondisi langit-langit tak sempurna.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyematkan apresiasi tinggi atas kegiatan yang menyatukan semangat pengabdian dan kasih sayang ini.
“Semoga langkah kecil ini membawa kesehatan besar untuk keluarga, khususnya bagi buah hati tercinta. Semoga mereka tumbuh sehat, berani bermimpi, dan menjadi cahaya yang membakar semangat keluarga,” tuturnya penuh harap.
Berita Terkait
Ucapan terima kasih pun mengalir tulus kepada semua pihak yang terlibat, tim medis RS Bhayangkara, para relawan, serta tenaga ahli dari Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR yang turut menorehkan kisah kebaikan di halaman kehidupan anak-anak ini.
Direktur RS Bhayangkara Kediri, Kombes Pol. drg. Agung Hadi Wijanarko, Sp.BM, menuturkan bahwa seluruh pasien yang ditangani kali ini merupakan penderita celah langit-langit.
“Ada tujuh yang mendaftar, namun enam yang siap menjalani operasi hari ini. Semoga semua berjalan lancar, hasilnya baik, dan penuh keberkahan dari Allah,” ucapnya, dengan nada penuh tanggung jawab.
Dari kejauhan, harapan juga datang dari Sragen. Siem, seorang ibu penuh cinta, datang dengan putrinya untuk mengikuti operasi keempat sang buah hati.
“Kami dengar kabar ini dari saudara. Langsung kami daftarkan, karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk anak kami. Semoga operasinya lancar dan ia segera pulih,” ujarnya.
Program ini bukan sekadar kegiatan medis, tapi pelukan hangat dari negara untuk rakyatnya. Sinergi antara kepolisian, dokter, dan akademisi menyatu dalam satu simpul pengabdian. Inilah wujud sejati dari tema Hari Bhayangkara: Polri untuk Masyarakat sebuah janji, bahwa keamanan dan kasih tak hanya dijaga, tapi juga diberi.
jurnalis : Anisa Fadila
