KEDIRI – Sedikitnya lima orang perwakilan dari pengemudi Ojek Online se-Kediri Raya mendatangi Mapolres Kediri Kota pada Kamis (10/06). Tujuannya mengadukan bentuk pelecehan seperti tertulis pada akun Instagram @diojeffryandy. “Ketek nya bau kecut semua I hate ojol pekerjaan rendahan,” tulisnya.
Salah satu perwakilan Ojol, Hariyanti merasa terhina dengan komentar salah satu pemilik akun di Instagram itu. “Kami ingin melakukan klatifikasi terkait dengan dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan akun instagram @diojeffryandy yang dianggap menghina profesi dari pengemudi ojek online,” katanya di Halaman Mapolres
Tak kurang Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyudi turut prihatin atas kalimat ditulis dalam akun tersebut hingga menyebutkan nama keluarga besar Polri. “Kenapa harus membawa nama Keluarga Polri, saya kaget mendapat kiriman ini,” ucapnya. Tentunya bila mengacu UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 Junto Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik bisa dijerat terkait penghinaan.
Pihak Polres Kediri Kota melalui Kasubag Humas AKP I Ketut Suwartiningsih membenarkan atas aduan perwakilan pengemudi Ojol ini dan sifatnya masih sebatas konsultasi. “Sebatas konsultasi,” ucapnya kepada sejumlah media. namun bila melihat perkembangan komentar pada akun tersebut, tidak tertutup kemungkinan akan berurusan dengan pihak berwajib. (kdr)