KEDIRI – Menjelang datangnya malam pergantian tahun Hijriah, Balai Kota Kediri bakal bersolek dalam keheningan yang penuh makna. Di tengah denyut pembangunan dan hiruk-pikuk aktivitas kota, sebuah suasana yang jauh lebih mendalam tengah disiapkan, doa bersama menyambut tahun baru Islam yang akan menggema dari jantung pemerintahan kota.
Keterangan ini disampaikan Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Minggu (15/06) usai bertemu Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Bila sebelumnya, acara akbar ini digelar di Masjid Agung kemudian dua tahun berturut-turut di Aula Al Muktamar Lirboyo.
Maka pada tahun ini, disampaikan Gus Ab sapaan akrabnya, telah ada kesepakatan bakal digelar di halaman balai kota. Direncanakan, acara bakal dihadiri ribuan jamaah, digelar Kamis, 26 Juni 2025 dimulai pukul 15.30 wib
“Tentunya bakal dihadiri ribuan jamaah seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami sebelumnya meminta maaf bila pada pelaksanaan acara nanti, terjadi kemacetan ataupun kepadatan arus lintas di sekitar Balai Kota Kediri,” ungkap Ketua PCNU.
Diterangkan Gus Ab, para jamaah diharapkan hadir secara tertib dan mengikuti arahan dari panitia gabungan terdiri Pemerintah Kota Kediri, Polres Kediri Kota dan PCNU.
“Yang utama, mohon dijaga kebersihan usai selesai acara serta membawa peralatan sholat,” terang Pengasuh Ponpes Salafiyyah Bandar Kidul Mojoroto Kota Kediri.
Terkait acara di atas, melalui Adi Wicaksono selaku Kabag Prokopim Pemerintah Kota Kediri didapat penjelasan, bahwa saat ini tengah dibentuk panitia melibatkan perwakilan satuan dinas pemerintah kota bersama pengurus PCNU.
“Hasil rapat terakhir memang akan dilaksanakan di balai kota. Dalam beberapa hari ke depan akan ada pertemuan dengan PCNU serta stakeholder terkait untuk memantangkannya,” terangnya.
jurnalis : Nanang Priyo Basuki