KEDIRI – Meningkatnya pasien terkonfirmasi positif, sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kembali digalakkan. Bertempat di Hotel D’Pratnya, Jalan Pamenang Kabupaten Kediri, Sabtu, (19/6), digagas Anggota DPR RI Komisi IX, Nurhadi S.Pd. Acara bertema Karatina Kesehatan Kepada Masyarakat hadirkan narasumber dari Direktorat Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kembali ingatkan masyarakat pentingnya hidup sehat di masa pandemic, disampaikan dr. I Made Yosi Purbadi, MKM selaku narasumber dari Kemenkes. Hal ini disampaikan Nurhadi, berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang ketat dihadapan 150 undangan.
“Saya melihat peserta sangat antusias, saya juga mengapresiasi masyarakat Kabupaten Kediri yang ketaatannya pada protokol kesehatan,” ungkap Nurhadi. Dirinya juga optimis Kabupaten Kediri, tidak akan seperti kota lainnya yang angka Covid-nya melonjak.
Jumlah kasus kian meroket mencapai 1,9 juta kasus, memaksa seluruh masyarakat harus taati 5M. Harapan legeslatif dari Partai NasDem, bahwa masa pandemi belum usai. “Masyarakat harus tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” jelas anggota DPR RI dari Dapil VI.
Sebagai narasumber dr. Made menyampaikan penanganan tiap negara berbeda dan di Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan tujuan mengurangi mobilita di luar rumah. “Salah satu bentuk penularan melalui droplet. Bila batuk atau bersin akan jatuh dan menempel di lantai kursi atau baju,” terangnya.
Dengan sosialisasi Germas ini, dr. Made berharap munculnya gerakan hidup sehat. Hadir dalam acara ini, Khusnul Arif S.Sos, anggota DPRD Kabupaten Kediri dan dr. Eka Candra Kusuma, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Kediri. (kin/kdr)