KEDIRI – Aksi video tawuran di atas Jembatan Lama Sungai Brantas akhirnya terjawab, melalui penjelasan Kepala Kecamatan Kota, Arief Cholisudin Yuswanto saat dikonfirmasi Selasa (19/04). Pihaknya menyampaikan ucapan minta maaf atas tindakan dilakukan sejumlah anak muda di atas lokasi cagar budaya. Meski demikian, dirinya menyampaikan RALAT BERITA.
bahwa sebenarnya bukan bagian produksi Film PEKA II karya Karang Taruna Kecamatan Kota Kediri. “Saya awalnya juga kaget saat membaca berita terjadi tawuran di atas Jembatan Lama,” terang Camat Kota. Dia pun kemudian menghubungi Ketua Karang Taruna, Hariyanto dan didapat penjelasan itu bukan bagian dari produksi film PEKA II.
“Awalnya memang lokasi syuting berada di Jalan Veteran. Dengan menyampaikan surat pemberitahuan kepada pihak Kepolisian. Karena dalam film tersebut juga melibatkan pemain film dari anggota Polri, Kemudian entah kenapa, tiba-tiba muncul kejadian tawuran,” ucap Arief Cholisudin Yuswanto.
Meski demikian, Camat Kota pun berharap Hariyanto selaku penanggungjawab produksi film untuk segera melakukan klarifikasi kepada pihak Polres Kediri Kota. Atas kejadian telah viral dan menjadi atensi pimpinan Polri bukan merupakan bagian dari produksi film sedang diproduksinya. Diberitakan sebelumnya, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi langsung memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki kasus ini. Kemudian didapat keterangan bahwa tawuran tersebut untuk konten pada youtube.
editor : Nanang Priyo Basuki