KEDIRI – Sesuai jadwal ditetapkan KPU, Selasa besok 27 Agustus mulai dibuka pendaftaran pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri. Berdasarkan data dirangkum redaksi kediritangguh.co. Dipastikan terdapat dua pasangan bakal maju mendaftarkan diri.
Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono rencana diusung PAN dan NasDem. Yang menjadi kejutan, Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha dipastikan diusung Partai Gerindra. Setelah sebelumnya diawali Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PKB dan PDI Perjuangan.
Abdullah Abu Bakar selaku Ketua DPD PAN saat jumpa pers, memperkenalkan pasangan calon kemudian disebut FREN. Mengklaim mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Lalu bagaimana dengan kekuatan Kediri Mapan? Jargon diusung Nanda dan Gus Qowim. Melalui Ketua Bolone Vinanda, Doni Kurniawan melihat tingginya animo partai politik yang memberikan kepercayaan kepada mereka.
Dia pun menerangkan, menunjukkan adanya semangat kebersamaan untuk membawa perubahan di Kota Kediri yang sudah 15 tahun dipimpin oleh Abdullah Abu Bakar.
“Pastinya ini anugerah yang luar biasa apabila terjadi. Dari sini kepercayaan besar yang diberikan tidak akan disia-siakan. Kami, akan menjalankan dengan sebaik-baiknya untuk menjadikan Kota Kediri lebih baik lagi,” terang Doni Kurniawan, Senin (26/08).
Perlu diketahui, Mas Abu demikian sapaan Abdullah Abu Bakar telah berkuasa selama dua periode 2014-2019 dan 2019-2024. Namun lima tahun sebelumnya, dia menduduki jabatan Wakil Wali Kota Kediri mendampingi almarhum Wali Kota Samsul Ashar.
Apakah pasangan FREN mampu meraih kemenangan? Sejumlah petinggi partai di Kota Kediri, rupanya menegaskan menolak politik dinasti.
“Kami telah sepakat menolak politik dinasti. Inilah menjadikan semangat, sejumlah parpol memberikan dukungan kepada Mbak Nanda dan Guq Qowim,” tegas Sudjono Teguh Wijaya, Ketua DPD Golkar Kota Kediri.
Apalagi bila melihat rekam jejak, tokoh muda energik diwakili Nanda bakal didampingi sosok ulama kharismatik Gus Qowim. Dikabarkan juga telah mendapatkan restu dari para ulama Nahdlatul Ulama.
“Setelah pengurus DPW PKB sowan kepada sejumlah ulama, akhirnya menjadikan dasar memberikan rekom kepada Mbak Nanda dan Gus Qowim,” terang KH. Abdul Muid Shohib, Ketua DPC PKB Kota Kediri saat dikonfirmasi disela pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Kota Kediri.
Dari latar belakangnya, Vinanda merupakan seorang pegiat sosial. Lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga itu menjabat Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Kediri. Adapun Gus Qowim adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul, Kota Kediri. Tentu mereka adalah komposisi ideal yang saling melengkapi satu sama lainnya.
Lalu bagaimana dengan Gerindra? Benarkan rekom tersebut diberikan kepada Nanda dan Gus Qowim? Melalui Katino selaku Ketua DPC didapat penjelasan jika pihaknya belum mendapat kabar resmi dari pusat.
“Saya belum bisa berkomentar, karena belum dihubungi oleh pusat. Saya malah belum tahu jika muncul surat rekomendasi Gerindra diberikan kepada Mbak Nanda,” ucapnya.
editor : Nanang Priyo Basuki
