KEDIRI – Sedikitnya sumur pada 14 rumah di wilayah Lingkungan Kresek Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren dikabarkan mengalami pencemaran. Hingga berita ini diturunkan, warga setempat masih menunggu hasil laboratorium dilakukan tim gabungan dinas di Pemerintah Kota Kediri.
Atas aduan masyarakat, sejumlah air sumur berbau kurang sedap dan kulit warga merasa gatal. Rupanya dibenarnya Abdullah Mubarok, selaku Ketua RT 05 RW 02 dan telah berlangsung tiga minggu lebih.
“Awalnya di sumur Bu Semi, airnya berbau seperti buah kelengkeng atau bensin. Dari Bu RW kemudian diteruskan ke kita,” jelasnya, saat dikonfirmasi di rumah, Kamis (24/08).
Dia membenarkan jika pihak terkait telah melakukan pengecekan termasuk Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berjanji akan memberikan bantuan air bersih.
”Pihak terkait seperti dari kelurahan dan pihak terkait, semuanya itu sudah mengecek. Tapi kan tidak bisa kalau mengarah ke istilahnya langsung ke POM. Mungkin ada penyebabnya yang lain. Namun warga telah dilarang sementara jangan dikonsumsi dulu air sumurnya,” jelasnya.
Bau air yang paling parah, jelas Ketua RT, pada sumur rumah Sugiono. “Baunya bilangnya macam-macam, ada yang bilang seperti buah klengkeng, ada yang bilang seperti bensin atau solar. Sudah tiga minggu lebih, warga sudah mulai mengalami gatal-gatal,” jelasnya.
Salah satu warga terdampak, Semi menuturkan bahwa air sumur memang berbau. “Diketahui saat anak saya siram-siram, lalu mencium bau seperti buah kelengkeng. Kemudian pegawai POM diminta suruh melihat dan dilaporkan ke Bu RW,” ucapnya.
Kejadian ini diakuinya, telah satu bulan lebih dan dia untuk mendapatkan air bersih mendapat bantuan disalurkan melalui Ketua RT. “Saya berharap segera ditindaklanjuti, kita butuh air bersih untuk kebutuhan keluarga,” jelasnya.
Melalui Plt Kepala DLHKP. HM. Anang Kurniawan membenarkan jika telah mendapat aduan ini dan pihaknya juga telah mengirimkan bantuan air bersih. “Untuk informasi detailnya, nunggu rilis dari pemerintah kota,” terangnya.
Masalah ini rupanya sudah terdengar, Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana. Politisi senior PDI Perjuangan mengaku telah berkoordinasi dengan partai dan akan segera memberikan bantuan air bersih.
“Kami telah bicarakan dengan pengurus internal partai. Segera kami kirimkan bantuan air bersih untuk mencukupi semua kebutuhan seluruh warga, yang terdampak sumurnya,” tegasnya.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki