KEDIRI – Masih tetap konsisten dan penuh semangat agar pengisian jabatan Wakil Wali Kota Kediri bisa tepat waktu dan segera bisa dilantik. Tim Panitia Pemilihan (Panlih) Joko Adi Purwanto telah mengagendakan, pada awal Desember menemui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan audensi. Hal ini perlu dilakukan, terang politisi senior PDI Perjuangan ini, dikarenakan surat sebelumnya telah dikirim belum ada balasan.
Dikonfirmasi pada Senin kemarin, Joko Adi Purwanto menyampaikan bahwa tim yang diketuainya terus bekerja terkait batas waktu telah diberikan. “Kami sudah melakukan konsultasi di Tulungagung, karena usai melaksanakan pemilihan wakil bupati. Kami sudah mengadakan rapat-rapat anggota panlih. Kemudian telah berkirim surat kepada wali kota maupun ke partai pengusung,” terangnya.
Surat ini perlu segera dikirim dan diharapkan segera mendapatkan balasan, agar para partai pengusung segera mengirimkan nama calon wakil wali kota. “sementara kita sesuai dengan batas waktu yang kita tentukan. Namun nyatanya belum ada reaksi dan kita akan menyurati lagi kepada wali kota,” tegasnya.
Bila kemudian sudah menerima nama-nama calon, dimana PAN dan Partai NasDem masing-masing diminta menyerahkan satu nama calon. “Kemudian setelah tahapan pendaftaran calon wakil wali kota. Tim Panlih akan melakukan seleksi administasi. Kemarin kesepakatan kita sekitar 2 minggu, kemudian surat kami kirim tanggal tanggal 3 November. Karena belum juga dikirim, kami kembalikan kepada masyarakat yang menilai,” ucapnya dengan blak-blakan.