KEDIRI – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri telah mempersiapkan kepulangan jamaah haji. Total ada 538 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 8, 11, 23, 35 dan 38. “Seluruh jamaah yang kita titipkan kepada petugas yang ada di Saudi Arabia dalam kondisi baik,” ujar Abdul Kholiq Nawawi selaku Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi di ruangannya, Senin kemarin.
Menurutnya, petugas yang mendampingi, beberapa hari sebelum kepulangan para jamaah telah melakukan tawaf mufadho yang merupakan rukun terakhir dalam pelaksanaan haji. Kemenag bersama stakeholder terkait, sudah melakukan rapat koordinasi pemulangan jamaah haji. Beberapa skenario telah dipersiapkan khususnya untuk kloter 8 dan 11 yang jumlah jamaahnya banyak.
“Rencananya jamaah akan sampai di Juanda Kamis (hari ini, red) pukul 15.25 WIB dan di cek suhu tubuhnya bagi Kloter 8,” tambahnya. Bagi jamaah yang memiliki suhu tubuh diatas 37,5 derajat akan ada pemeriksaan lenih lanjut melalui PCR ataupun swab antigen. Apabila menunjukkan positif akan dilakukan isolasi dan yang tidak memiliki gejala akam dilakukan isolasi mandiri.
“Apabila normal suhu tubuhnya bisa pulang tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan untuk penjemputan cukup satu kendaraan satu stiker satu sopir dan satu pendamping,” pungkasnya. Abdul Kholiq juga menghimbau untuk jamaah yang menerima tamu setelah pulang haji harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Tidak seperti ibadah haji sebelumnya, karena masih masa pandemi, maka proses di asrama haji jelas Abdul Kholiq Nawawi memakan waktu yang lama. “Karena berdasarkan hasil rapat Gubernur bersama tim Satgas, semua jamaah akan diskrining melalui pemeriksaan suhu tubuh, dilanjutkan PCR dilakukan Tim Dinas Kesehatan Provinsi. Apabila ada gejala yang positif atau reaktif, dibedakan tingkat berat atau ringan. Bila gejalanya berat akan ditangani tim Satgas provinsi,” jelasnya.
Kemudian untuk Kloter 11 akan tiba, Jumat tanggal 22 Juli sekira pukul 19.00 wib di Bandar Juanda. Kemudian diperkirakan akan tiba di Kantor Pemkab Kediri pada Sabtu dini hari. “Bagi para penjemput harus mematuhi aturan kita terapkan, satu jamaah satu kendaraan satu stiker dan satu sopir serta satu pendamping. Selebihnya cukup menunggu di rumah masing-masing. Karena ini malam hari, disarankan tidak bawa anak-anak,” imbuhnya.