KEDIRI – Ada yang spesial dalam Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (19/11). Kehadiran Ketua TP PKK, Eriani Annisa Hanindhito terlihat seksama mengikuti sesaat acara duduk di sisi suaminya, Bupati Hanindhito Himawan Pramana. “Istri saya mohon ijin pamit ya. Saya bilang ke istri, saya kerja dan rupanya penasaran acara Jumat Ngopi,” ucap Bupati sesaat memintakan ijin Mbak Chica, sapaan akrab istrinya undur diri kepada warga yang hadir.
Sejumlah permasalahan disampaikan dalam acara ini, mulai dari keberadaan kelompok tani, keberadaan pengusaha gula merah hingga pengisian perangkat desa diharapkan berlangsung transparan. “Tadi ada perwakilan kelompok tani dari Desa Banyakan terkait kepedulian pemerintah. Lalu paguyuban gula merah meminta dibantu soal perijinan,” jelasnya.
Persoalan pengisian perangkat desa, sepertinya masih trauma di masa kepala daerh sebelumnya. “Bila masyarakat menemukan penarikan uang dalam jumlah tertentu, berapapun jumlah, laporkan kepada saya. Bisa bersurat melalui whatsapp atau sampaikan ke aplikasi aduan Halo Masbup. Bila terbukti pasti akan kami berikan sanksi kepada semua yang terlibat sesuai keterlibatannya,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
Bahwa Bupati Kediri secara tegas menyatakan akan memonitor dan melihat kinerja panitia pengisian perangkat desa. “ Bahwa pemerintah kabupaten punya fungsi kontroling dan memonitor untuk melihat kinerja panitia di setiap desa. Meski pun keputusan pengisian perangkat desa ini ditangan kepala desa,” ucap Mas Dhito