• Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami
Minggu, 18 Mei 2025
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
kediritangguh.co
No Result
View All Result

Sempat Alami Art Block ! Peraih Nominator Terbaik Desain Logo Hari Jadi Kota Kediri, Tidak Berekspetasi Tinggi

kediritangguh by kediritangguh
29 Juni 2024
in Inspirasi
Sempat Alami Art Block ! Peraih Nominator Terbaik Desain Logo Hari Jadi Kota Kediri, Tidak Berekspetasi Tinggi
TwitterFacebookWhatsapp

KEDIRI – Ahmad Khusaini yang akrab disapa Sani peraih nominator terbaik kedua asal kota Kediri, dalam lomba desain Logo Hari Jadi Kota Kediri ke 1.145. Rupanya baru pertama kali mengikuti salah satu lomba di kotanya sendiri yaitu Kota Kediri.

Sempat alami Art Block karena kehabisan ide atau bahan, dia pun berpikir hanya sekedar meramaikan dan tidak terpikirkan bakal masuk nominasi.

“Pada waktu itu saya sedang mengalami Art Block, karena banyaknya deadline yang harus saya kerjakan pada waktu itu. Awalnya hanya coba mencari solusi dan kasih space dulu lah dari deadline, dan scroll-scroll instagram tidak sengaja nemu postingan itu. Lomba logo Hari Jadi Kota Kediri, sebelumnya juga sudah lama tidak pernah buat logo seperti ini, karena saya lebih fokus ke sebuah ilustrasi.” ujar Sani.

Banyak Kontroversial, sempat deg-deg an tidak menyangka desain logo yang dibuat bisa masuk nominasi, karena warganet saling adu argumentasi.

“Ada komentar menginginkan suasana berbeda dan ada yang ingin tetap mempertahankan budaya khas Kota Kediri, jaranan salah satunya. Banyaknya kontroversial karena ini temanya logo, tipe atau abstak. Jadi agak bingung juga, untuk filosofinya sendiri sebenarnya itu saya buat dengan luas, yang dimana mencakup seluruh Kota Kediri. di situ saya ambil Interpretasi dari siluet luas wilayah Kota bahagia dan jaranan sebagai salah satu kreatif industri yang masih bisa bertahan sampai saat ini juga,” terangnya.

Bukan menjadi ajang untuk saling berkompetisi, meski hanya untuk mengatasi masalah yang sedang dialaminya, menjadi seorang pemenang memang bukan menjadi tujuan utamanya.

“Kembali ke awal aja sih, saya disini tidak ingin berkompetisi dengan siapapun, saya hanya ingin mencoba untuk lebih baik dari diri saya yang kemarin, ya kalau memang sudah rejekinya sih nggak akan kemana ya, jadi santai saja menurut saya musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri, jadi apapun hasilnya saya pasrahkan saja,” ungkapnya.

Sebuah Kebanggaan bagi diri sendiri, sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara lomba Hari Jadi Kota Kediri ke 1145 dan ikut meramaikan acara ini.

“Walaupun tidak menang sebagai juara utama, tetap merasa senang sih suatu kebangaaan juga bisa ikut meramaikan dan berpastisipasi apalagi di kota sendiri,” jelas Sani.

Berasal Dari Kediri Tetapi Juga Dikenal di Berbagai Dunia

Pria yang masih berusia 23 tahun yang juga dikenal Sani Artwork, merupakan seorang illustrator juga salah satu founder Sani Art Studio yang dikenal lewat karyanya dengan style art Mono Line atau Cross-hatching dengan goresan yang detail.

 

Sehingga tidak sedikit membuat beberapa klien ternama tertarik dengan karya yang dibuatnya. Keputusan yang sangat berani untuk memulai bekerja lepas atau freelance.

 

“Untuk sampai di posisi ini sangatlah tidak mudah ya, apalagi untuk terus konsisten itu sangat susah, banyak waktu yang berkurang, salah satunya jam tidur, nongkrong sama teman-teman, sudah tidak seperti dulu lagi, karena sekarang lebih fokus ke banyaknya tanggung jawab yang harus diselesaikan, jadi harus ada salah satu yang di korbankan,” jelasnya.

Proses tidak Menghianati hasil, Karya Sani mulai dilirik klien-klien internasional. Pada 2023, salah satunya Pegulat Profesional asal Meksiko, Amerika mengontak dirinya untuk project ilustrasi brand-nya di bawah label Lucha Libre AAA. Tawaran itu merupakan buah kesabaran Sani yang terus konsisten menggarap brand merchandise artworks selama bertahun-tahun.

Ia mampu menciptakan karya seni berkarakter kuat dengan classic vibe berdasarkan Lucha Libre Flyers tahun 90an dengan style art Mono Line serta goresan pena yang detail ciri khas dari Sani. Laris Manis untuk Desain Merchandise dan Ilustrasi Custom.

Detail goresan yang berfokus pada pena dan tinta mampu melahirkan sebuah karya yang luar biasa di tangan sani. Ia piawai memainkan line art sambil memadukan text dan lettering maupun ornamen lainnya. Tak heran jika Studio yang didirikannya laris manis untuk desain t-shirt dan merchandise, hingga desain label dan kemasan.

Selain klien luar negeri, Sania Artwork juga menggarap karya brand lokal Indonesia. Bahkan bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) diketuai Ketua MPR RI Indonesia serta beberapa brand ternama lainnya.

Dengan nama mentereng itu seolah berbicara bagaimana kualitas karya Sani di mata dunia. dari pelosok desa yang mendunia kewat karya seni. Inilah awal perwujudan mimpi Sani, terus mencoba berkontribusi untuk industri kreatif dengan berbagi pengalaman berkaryanya hingga kini.

“Saya berharap teman-teman kreatif khususnya di daerah saya juga bisa sama-sama terus berkembang pesat ya, selama kita masih mempunyai tekad dan niat untuk terus mengupgrade level kita, insayallah pasti akan bisa, dengan terus berkarya dan terus konsisten itu saja sih kuncinya,” ucapnya.

Keterbatasan bukanlah sebuah alasan untuk terus menggali potensi diri. Mengingat kesadaran digital sudah meluas Ajakan ini beralasan untuk kita Tidak Pernah Menyerah, karena kurangnya motivasi diri dari insan kreatif yang ada di daerah.

“Sekarang jamannya sudah sangat berkembang, sia-sia jika kita seorang seniman harus tertinggal dan kalah dengan jaman. Kita harus bisa melihat peluang dan kesempatan untuk terus mengembangkan karir baik itu di kancah nasional maupun internasional, dengan menunjukkan eksistensi karya-karya kita di dunia digital,” pungkasnya.

Semangat Sani untuk menginspirasi kita semua bahwa di era digital, siapa saja bisa menggapai mimpinya tanpa peduli batasan geografis. Sekarang tinggal bagaimana kita berani melangkah untuk memulai perjalanan itu. Tertarik mengikuti jejak Sani??? (*)

editor : Nanang Priyo Basuki
Tags: Ahmad KhusainiInfo Kediri RayaLomba Logo Hari Jadi Kota KediriPemerintah Kota KediriSani Artwork
TweetShareSend
Previous Post

Mengenal Uwais Deffa I Qorni, Pejabat Baru Kasi Pidum Kejari Kabupaten Kediri Asli Purwoasri

Next Post

Upaya Mitigasi Sampah di Kota Kediri, Pj Wali Kota Kediri Harap Hasil Penelitian ITS dan Heriot Watt University Bisa Diterapkan di Seluruh Kelurahan

Next Post
Upaya Mitigasi Sampah di Kota Kediri, Pj Wali Kota Kediri Harap Hasil Penelitian ITS dan Heriot Watt University Bisa Diterapkan di Seluruh Kelurahan

Upaya Mitigasi Sampah di Kota Kediri, Pj Wali Kota Kediri Harap Hasil Penelitian ITS dan Heriot Watt University Bisa Diterapkan di Seluruh Kelurahan

HAK JAWAB Yudi Hertanto terhadap Media Siber kediritangguh.co

HAK JAWAB Yudi Hertanto terhadap Media Siber kediritangguh.co

Kapolri

KPK

Berita Berdasar Kategori

  • Inspirasi
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co