KEDIRI – Bertempat di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Kediri, Sabtu (15/07) digelar penyerapan aspirasi masa Reses II oleh Drs. H. Subianto selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Acara ini juga sebagai bukti bahwa dirinya selalu menjalin komunikasi baik dengan semua kalangan, khususnya warga berada di Kota dan Kabupaten Kediri.
Dihadiri puluhan simpatisan dan warga Kota Kediri, acara ini dibuka sambutan oleh Ashari, Ketua DPC Partai Demokrat. Bahwa partai berlambang Mercy selalu terbuka kepada siapapun dan selalu siapa menjalin kerjasama. “Seperti dilakukan anggota DPRD Jatim, menjalin kerjasama diharapkan bisa mendapatkan berkah dan manfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Program Milenial Job Center

Hal ini dipertegas Subianto dalam sambutannya, bagaimana dulu terpaksa meninggalkan profesi sebagai tenaga pengajar telah dijalaninya puluhan tahun. “Saya mengabdikan diri sebagai guru dan saat berkeinginan menjadi caleg, demi satu tujuan. Memberikan manfaat kepada sekitar. Jika masyarakat sekitar sudah menerima manfaat yang kita hadirkan, InsyaAllah kemenangan akan bisa diraih,” ucapnya.
Uneg-uneg terkait kebangkitan UMKM, terbukanya lapangan kerja dan problem di dunia pendidikan, disampaikan sejumlah warga yang hadir. Menyikapi hal ini, Pak Bianto demikian akrab disapa menyampaikan. Bahwa aspirasi warga akan diserap dan diperjuangkan.
“Semuanya akan kami tindak lanjuti. Seperti agenda kemarin, semuanya terkait pelaku UMKM yang meminta fasilitas. Saat ini tim saya sudah bergerak untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan. Jika meminta modal usaha, maka harus membentuk badan usaha seperti koperasi. Terkait lapangan kerja, saya memiliki program Milenial Job Center. Program ini memberikan kesempatan kepada masyarakat memiliki jiwa wirausaha,” terangnya.
Dikonfirmasi usai acara, Pak Raden sapaan akrab Ashari menyampaikan bahwa Partai Demokrat telah siap bertarung dalam kontestasi politik di tahun depan. “Para caleg sangat siap untuk bertarung dan memenangkan Partai Demokrat di Kota Kediri. Perlu diketahui, partai kami berasaskan gotong royong atau saling membantu,” jelasnya.
Mengutip pernyataan AHY ketua umum partai dalam pidatonya, ditambahkan Pak Raden. Permasalahan pendidikan dan lapangan kerja, perlunya kehadiran pemerintah. “Sekarang terkait ujian nasional, apakah ada standarisasi nilai yang jelas. Banyak nilai tidak objektif lalu para orang tua wali murid merekayasa sistem zonasi,” imbuhnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki