KEDIRI – Persik Kediri menggelar seleksi pemain Usia 16 dan Usia 18 di Lapangan Kelurahan Nggrongo, Kamis (10/08). Tujuannya untuk membentuk tim, jelang digulirnya Elite Pro Academy (EPA) musim kompetisi 2023/2024. Yang menarik, seleksi ini juga digelar di sejumlah kota hingga luar Jawa. Harapannya Skuad Sardulo Anom sebutan Persik Junior, bermaterikan pemain muda bertalenta tinggi.
Disampaikan Rudi Santoso selaku Manajer EPA Persik, pada seleksi digelar selama dua hari ini, diikuti sejumlah pemain dari luar kota. “Terdapat tiag pemain dari Makasar, Bandung dan Mojokerto,” ucapnya.
Adapun tempat seleksi lainnya untuk merekrut punggawa Sardulo Anom, digelar di Gresik, Bojonegoro, Indramayu, Sawangan Bogor, Bekasi, Banjarnegara dan Papua.
“Kemarin seleksi U-16, hari ini seleksi U-18. Memang ada biaya pendaftaran, untuk kebutuhan administrasi dan calon seleksi mendapatkan 1 set apparel,” jelas Rudi Santoso.
Tim ini nanti bakal dipegang Coach Alfiat, saat ini juga menjadi Asisten Pelatih Persik Kediri. Ditambahkan Rudi, untuk peserta seleksi U-16 diikuti 129 anak dan U-18 diikuti 59 anak. Selanjutnya pada tanggal 8 hingga 10 September akan digelar seleksi nasional.
“Dengan data ini menunjukkkan bahwa Persik Kediri dan sepak bola, mendapatkan animo luar biasa dari anak-anak,” terangnya.
Salah satu peserta seleksi, Rio Deni Setiawan berasal dari Jongbiru berharap bisa lolos seleksi dan membanggakan orang tua.
“Motivasi yang pertama untuk membanggakan kedua orang tua. Kalau tidak terpilih, tetap semangat dan pantang menyerah. Harapannya jika lolos seleksi, membanggakan lambang Persik di dada dan masuk skuad Persik senior nantinya,” jelas Rio biasa berposisi center back.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki