KEDIRI – Pernyataan tegas disampaikan Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Abraham Sisik saat menggelar pertemuan dengan perwakilan LSM dan media di Lotus Hotel, kemarin. Bahwa demi mewujudkan Kediri sebagai Kota Bahagia, maka dirinya siap mempertaruhkan jabatan. Bila kemudian ada kasus penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
“Seperti aduan ayam, segala bentuk perjudian, warung atau cafe yang menjual minuman keras tanpa ijin resmi serta kasus-kasus selama terkesan lepas dari pengawasan aparat Kepolisian,” terang Supriyo, Ketua Dewan Pengawas LSM Saroja. Dukungan sama disampaikan Rifai mewakili LSM Gerak Indonesia dan Rahmat Mahmudi selaku Ketua Umum GR MKLB.
Pertemuan digagas Kompol Abraham ini sebenarnya berawal rencana LSM Saroja menggelar aksi di salah satu radio swasta di Kota Kediri. Kemudian dia selaku Kabag Ops memohon agar dibatalkan meski surat pemberitahuan ini telah dilayangkan 3 x 24 jam. “Sebelumnya tidak ada masalah, namun kemudian kami secara khusus diundang oleh Bapak Kabag Ops agar menunda aksi. Oke kita sepakat, tidak ada aksi dan diganti ngopi bareng Aliansi LSM Kediri Bersatu di radio tersebut,” jelas Supriyo.
Namun sayangnya, tepat hari H (25/05), sosok Kabag Ops tidak menampakkan diri selama pertemuan berlangsung. Kapolsek Mojoroto Kompol Muhklason awalnya memimpin pengamanan, akhirnya kena todong. Harus merogoh kocek celananya, membelikan kopi kepada perwakilan LSM yang hadir.