KEDIRI – Jelang digelarnya Pemilu 2024, pasukan pengamanan dikoordinir Polres Kediri menyatakan siap diterjunkan apabila terjadi aksi massa. Bahkan, disampaikan AKBP Agung Setyo Nugroho, usai Simulasi Pengamanan Pemilu di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG). Pihaknya melibatkan Brimob Kompi C sebagai pasukan cadangan, bila dianggap perlu tindakan tegas terukur.
Water Canon hingga barikade dipersiapkan jajaran Polres Kediri, termasuk tim medis dan tim pemadam kebakaran. Itulah tergambarkan saat digelar simulasi pengamanan, dihadiri Ketua DPRD Dodi Purwanto, Dandim 0809 Letkol. Inf. Aris Setiawan serta perwakilan pemerintah kabupaten, KPU, Bawaslu dan pengurus partai politik.
Sukseskan Pemilu 2024

Disampaikan Kapolres Kediri, bahwa pihaknya akan segera melaksanakan operasi terpusat diberi nama Operasi Mantap Brata demi mengamankan dan mensukseskan Pemilu 2024. Adapun personil diterjunkan dalam pengamanan sebanyak 650 anggota anggota Polri dan selebuhnya anggota Satpol PP, Kodim dan Dinas Perhubungan.
“Harapannya, kita bisa mengamankan pemilu di wilayah Kabupaten Kediri dengan damai dan situasinya aman. Untuk saat ini menurut informasi intel, seluruh wilayah Kabupaten Kediri keadaan kondusif. Saya memohon kepada warga masyarakat, karena ini tahun politik. Bila menerima informasi yang belum tentu benar, jangan ditelaah apa adanya,” ucap AKBP Agung.
“Untuk hari ini ada 1.000 lebih personil yang ikut dalam giat. Hasil pengawasan di lapangan, seluruh TPS dalam keadaan aman. Namun, kita tidak boleh lengah mengingat situasi bisa berubah. Kita dengan Kodim dan pemerintah daerah selalu siap, jika ada perubahan situasi. Adapun titik prioritas pengamanan yakni di Kantor KPU, Bawaslu, TPS dan gudang penyimpanan kebutuhan pemilu,” imbuhnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki