KEDIRI – Puluhan pendekar PSHT pada Senin malam mendatangi Mapolsek Ngadiluwih. Tujuannya, meminta pelaku yang diduga mencuri salah satu almamater. Saat digelar acara pada Jumat, 30 Desember 2022 agar diamankan. Keterangan ini disampaikan Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho melalui Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi, dikonfirmasi Selasa (03/01) dini hari.
Disampaikan AKP Iwan, bahwa sebelumnya pada Senin sore, perwakilan PSHT melalui Pamter sebenarnya telah mendatangi Mapolsek Ngadiluwih. “Tadi sore sudah kita terima perwakilan PSHT melalui Pamter. Untuk bersilaturahmi ke polsek dan menayangkan perkembangan kasus yang terjadi pada tanggal 30 kemarin,” terangnya.
Namun tanpa disangka, wujud rasa persaudaraan para pendekar PSHT ini ditunjukkan dengan ratusan simpatisan mendatangi Mapolsek Ngadiluwih pada Senin Malam. “Pada malam, tiba-tiba berdatangan orang simpatisan dari sejumlah daerah mendatangi polsek untuk menanyakan kasus ini,” terang AKP Iwan.
Setelah diberi penjelasan, akhirnya para pendekar ini dapat menerima dan pulang ke daerah masing-masing dengan tertib. “Setelah kami berikan penjelasan terkait perkembangan kasus tersebut, Alhamdulillah, saudara-saudara telah kembali dan saat ini situasi telah kondusif,” jelas Kapolsek Ngadiluwih.
Didapat keterangan, Unit Resmob Satreskrim Polres Kediri juga langsung diturunkan atas perintah Kapolres Kediri untuk mengungkap kasus ini. Sejumlah simpatisan yang hadir menyampaikan, sangat berharap almamater tersebut. Bisa kembali dan bagi pelaku pencurian untuk menebus perbuatannya.
editor : Nanang Priyo Basuki