KEDIRI – Pernyataan tegas disampaikan Vinanda Prameswati, Calon Wali Kota Kediri saat menyampaikan pidato saat deklarasi dirinya, resmi maju sebagai calon Wali Kota Kediri bersama KH. Qowimuddin Thoha. Bertempat di depan Alun – Alun Kota Kediri, kemarin.
Bahwa dirinya akan mengembalikan fungsi Alun – Alun Kota Kediri, merupakan tempat yang penuh sejarah sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dimana masyarakat bisa berkumpul, apalagi patut diingat keberadaan Alun – Alun ini sarat dengan nilai sejarah era kerajaan dan kemerdekaan.
“Kami akan kembalikan fungsi utama Alun – Alun Kota Kediri. Untuk semua warga Kota Kediri dan sekitarnya, bisa berkumpul bersama keluarganya. Bahwa ini merupakan ikon harus dikembalikan fungsinya,” tegasnya.
Penegasan disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat, Ashari, meminta permasalahan pembangunan agar diselesaikan secara hukum. “Bahwa fungsi Alun – Alun harus dikembalikan. Permasalahan mangkraknya pembangunan ini, harus diselesaikan secara hukum,” tegasnya.
Pernyataan yang sama disampaikan Ayub Hidayatullah, menyebutnya tidak ingin terjadi ‘polusi mata’ saat melintas di depan Alun – Alun. “Saya sepakat, bahwa Alun-Alun harus segera dikembalikan dan diwujudkan sebagai ikon Kota Kediri. Kita tidak ingin ada polusi mata, apalagi tempat ini merupakan sangat bersejarah dan menjadi sentral pusat berkumpulnya masyarakat,” jelasnya.
editor : Nanang Priyo Basuki