KEDIRI – Perwakilan LSM di Kediri, pada Rabu (05/02) mendatangi Kantor KONI Kabupaten Kediri. Tujuannya mempertanyakan anggaran dikelola Persedikab Kediri tidak sebanding dengan prestasinya. Diketahui bersama dalam Liga 4 PSSI ini, tim kebanggaan warga Kabupaten Kediri dipastikan tidak lolos Babak 8 Besar Zona Jatim.
“Saya shock atas hasil ini. Mohon maaf belum bisa memberikan penjelasan lebih,” ungkap Dentama Ardiratna, Manager Persedikab saat dikonfirmasi kemarin. Sementara ketua terpilih KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Pranata membenarkan atas kehadiran perwakilan LSM datang ke kantornya.
“Tujuannya untuk meminta audensi terkait anggaran untuk Persedikab Kediri. Untuk saat ini kami belum bisa menemui dan belum bisa memberikan. Namun akan segera kami komunikasikan, karena saya melihat kehadiran teman-teman perwakilan LSM ini demi kebaikan bersama dan peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Kediri, khususnya sepak bola,” jelas Hakim.
Bongkar Korupsi KONI

Sementara Siti Isminah mewakili perwakilan LSM menegaskan, akan turun ke jalan jika permintaan terkait keterbukaan anggaran untuk Persedikab tidak terpenuhi. Dia mengaku telah mengajukan surat secara resmi kepada KONI. Selain itu, dirinya juga mempertanyakan kasus dugaan korupsi di internal KONI kini ditangani Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri.
“Persedikab memakai uang rakyat dan harus ada pertanggungjawabannya. Prestasinya malah anjlok dan njlungub sekarang. Pihak manajemen harus bertanggung jawab. Begitu juga pengurus KONI di bawah kepemimpinan Pak Dedi harus turut bertanggung jawab. Jangan terus mundur namun tidak membuat laporan pertanggungjawaban,” tegasnya.
Jurnalis : Nanang Priyo Basuki