KEDIRI – Ditemui di ruang kerjanya, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Girindra Wardhana menegaskan telah memerintahkan Unit Pidana Khusus untuk membawa contoh air diperiksa di laboratorium. “Sudah saya perintahkan cairan diambil di tempat penampungan untuk diperiksa,” tegasnya, saat dikonfirmasi Senin (13/09).
Usai mendapatkan kabar adanya air meluap ke Jalan Mauni menimbulkan asap dan bau kurang sedap, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi langsung memerintahkan anggotanya terjun ke lapangan. Sejumlah saksi mata mulai dari petugas keamanan dan penanggung jawab tempat penampungan langsung dimintai keterangan.
Bahkan kabarnya, setelah meminta keterangan mereka, Sat Reskrim Polres Kediri Kota akan memanggil kepala bagian yang punya kedudukan di atasnya. “Jika perlu semua mengetahui kejadian ini, akan kami mintai keterangan agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Satpam dan penanggung jawab tempat penampungan. Saya minta kepala bagian juga dimintai keterangan,” tegas AKP Girindra.
Meski terhadap sejumlah media, Hasan Mursid, Assisten Manager Urusan Lingkungan mewakili PG Pesantren baru mengatakan tidak mengandung bahan kimia. Kemudian, pihaknya berjanji akan meningkatkan monitoring level air. Namun pihak Satreskrim telah meningkatkan tahap penyelidikan. “Kami akan usut tuntas,” ucap mantan Wakil Komandan Kompi C Satbrimobda Kediri
Editor : Nanang Priyo Basuki